Baku Tembak di Kampung Yapimakot Pegunungan Bintang, Satu Prajurit Gugur di Papua
Ilustrasi. Satu prajurit gugur dalam kontak senjata di Papua.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com
PAPUA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Baku tembak di wilayah PAPUA kembali merenggut nyawa seorang prajurit, kali ini bernama Briptu Agung.
Insiden tersebut terjadi dalam kontak senjata antara Satgas Operasi Cartenz dan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, Papua.
Insiden berdarah ini terjadi di Papua pada hari Senin, 18 September 2023, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Dilaporkan bahwa dalam baku tembak di Papua tersebut, Briptu Agung adalah satu-satunya korban jiwa.
BACA JUGA:Blokir Jalan Angkutan Batu Bara di Talang Gulo, Malam Ini Perusahaan Lakukan Mediasi
BACA JUGA:Simak Nih! 10 Tips Agar Terhindar dari Debt Collector Pinjol
Informasi ini diumumkan melalui akun media sosial X@kabuni99 dan X@KagoyaSilas yang mengabarkan kematian prajurit tersebut.
Menurut sumber-sumber terpercaya, penyerangan ini dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM).
Sekitar 20 orang anggota TPNPB OPM terlibat dalam penyerangan tersebut, yang kemudian mengakibatkan jatuhnya korban dari Satgas Operasi Cartenz.
Sebelumnya, terdapat laporan yang bantah-membantah antara pihak KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) dan TPNPB-OPM.
BACA JUGA:Udah Kayak Hobby Aja, Ini 5 Shio Suka Bekerja, Cuan Selalu Mendekat
BACA JUGA:5 Zodiak Perempuan yang Paling Wonder Women, Pribadi dan Mentalnya Baja
Ini terkait dengan kematian lima warga Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
KKB membantah bahwa lima warga Papua yang tewas adalah anggota mereka, sementara TPNPB-OPM membantah memiliki keterlibatan dalam peristiwa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: