Jasa Raharja dan Jasa Marga Ajak Generasi Muda Budayakan Tertib Berkendara Melalui Program Safety Riding

Jasa Raharja dan Jasa Marga Ajak Generasi Muda Budayakan Tertib Berkendara Melalui Program Safety Riding

Jasa Raharja dan Jasa Marga Ajak Generasi Muda Budayakan Tertib Berkendara --

Surabaya, JAMBI-INDEPENDENT.CO.IDJasa Raharja dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali berkolaborasi menggelar edukasi keselamatan berlalu lintas sebagai implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan. Sinergi program bertajuk “Safety Riding Bersama Jasa Marga dan Jasa Raharja” tersebut, kali ini digelar di Graha Sepuluh November ITS Surabaya, pada Sabtu, 09 September 2023.

Acara ini dihadiri oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir, didampingi oleh Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, Komisaris Utama Jasa Marga Mohammad Zainal Fatah, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, serta jajaran Direksi Jasa Marga dan Jasa Raharja lainnya.

Safety Riding ini berhasil mengajak sekitar 2.100 orang peserta yang terdiri dari murid SMA, SMK, MA, dan pesantren dari 24 sekolah di Kota Surabaya, serta Milenial Jasa Marga dan Jasa Raharja untuk lebih bijak dalam berkendara di jalan raya sehinga aman dan selamat. Dalam sambutannya, Erick Thohir mengungkapkan, ini adalah komitmen dan bentuk sinergi BUMN dalam mendukung peningkatan edukasi bagi kaum muda di Indonesia serta menjadi langkah strategis dalam upaya sosialisasi keselamatan berlalu lintas.

"Kota Surabaya termasuk dalam salah satu kota dI Indonesia dengan tingkat kecelakaan tertinggi. Selama tahun 2022, Dari 22 ribu kecelakaan, itu 51 persen kenderaan bermotor dan 37 persennya pelajar," ucap Erick.

BACA JUGA:Sepakat Berantas TPPO, Polda Jambi dan Pemprov Jambi Lakukan Penandatanganan Kesepakatan

BACA JUGA:Udah Kayak Hobby Aja, Ini 5 Shio Suka Bekerja, Cuan Selalu Mendekat

Erick juga menyampaikan, bahwa generasi muda di Indonesia merupakan bonus demografi yang perlu diperhatikan karena mereka merupakan ujung tombak Indonesia di masa depan, atas dasar itu Erick mengingatkan generasi muda untuk tetap memperhatikan keselamatan selama berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.

Menteri BUMN juga menambahkan, setelah dilaksanakan di berbagai kota, program ini bermanfaat untuk dilanjutkan sekaligus merupakan sarana untuk memperkuat kolaborasi antar BUMN sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Indonesia.

Selain itu, acara Safety Riding ini merupakan upaya menjaga komitmen bersama antara Jasa Marga dan Jasa Raharja untuk mendukung tercapainya target Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) tahun 2021-2040, terutama dalam rangka menurunkan indeks kecelakaan dan fatalitas korban.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, program Safety  Riding Jasa Marga dan Jasa Raharja di Surabaya ini merupakan rangkaian ketiga dari program Safety Riding yang sebelumnya telah diadakan di Jakarta dan bandung.

BACA JUGA:Adil Dalam Bersikap, Ini 4 Zodiak Paling Open Minded, Berpikiran Terbuka dan Modern

BACA JUGA:Hari ke-5 Operasi, 204.000 Liter Bantuan Air Bersih Untuk Warga Kota Jambi

“Kami mendukung penuh upaya peningkatan edukasi mengenai tata cara berkendara yang aman dan berkeselamatan karena memang sangat diperlukan bagi anak-anak muda Indonesia, sehingga kami menargetkan acara ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Semoga seluruh peserta mendapatkan manfaat dan ilmu untuk dapat mengimplementasikan cara berkendara yang aman dan selamat baik di jalan tol maupun di jalan umum lainnya,” ujar
Subakti.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono juga menyampaikan pemahaman pentingya dilakukan program edukasi keselamatan berlalu lintas bagi Gen Z untuk peningkatan kesadaran dan kepatuhan generasi muda dalam berlalu lintas, "Tentunya ini harus dilakukan secara berkesinambungan dengan kolaborasi bersama BUMN lain, program ini akan berdampak lebih luas dan efektif, sehingga tujuan akan terciptanya
masyarakat yang aman dan tertib bisa terwujud," ujar Rivan.

Rivan menyampaikan, bahwa mayoritas korban kecelakaan lalu lintas, saat ini didominasi oleh usia pelajar dan produktif antara 6-25 tahun dan 26-55 tahun. Oleh karena itu, Rivan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mematuhi peraturan yang ada. “Sehingga diharapkan adik-adik betul-betul memahami bagaimana menjaga keselamatan berkendara, agar mereka bisa tetap belajar dan menjadi penerus bangsa,“ tutup Rivan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: