KF-21 Boramae, Pesawat Tempur Buatan Indonesia dan Korea Selatan dengan Bantuan AS Ini Diejek Media China
Pesawat tempur KF-21 Boramae-ist/jambi-independent.co.id-
Korea Selatan juga pernah bernegosiasi dengan Turki untuk bergabung dalam proyek KF-21 Boramae, namun tawaran tersebut ditolak oleh Turki.
Keterlibatan AS dalam proyek KF-21 Boramae tidak hanya menarik perhatian Korea Selatan, tetapi juga negara lain seperti Jepang.
BACA JUGA:5 Aplikasi Pinjol yang Bisa Pinjam Rp5 Juta Tanpa Jaminan, Cair Gak Pake Ribet
Meskipun proyek ini merupakan usaha bersama Korea Selatan dan Indonesia, peran AS dalam proyek tersebut sangat signifikan.
AS menyediakan teknologi inti seperti mesin, persenjataan, sistem kontrol penerbangan, dan lainnya.
Meski Korea Selatan memiliki beberapa permintaan kepada AS terkait teknologi yang dibutuhkan, tidak semua permintaan tersebut terpenuhi, termasuk permintaan untuk teknologi radar AESA.
Saat ini, proyek KF-21 Boramae telah berhasil menerbangkan prototipe terakhirnya.
BACA JUGA:6 Zodiak yang Paling Ramah dan Menyenangkan, Aura Ceria dan Positif Buat Orang Gak Bosan
BACA JUGA:Jauh Jauh Deh, Ini 3 Shio Pria Suka Gosip dan Manipulatif, Sangat Sulit Dipercaya
Namun, China memandang proyek ini dengan kritis. Melalui artikel yang diterbitkan pada 21 Agustus 2023, media China 163.com mengejek KF-21 Boramae dengan menyebutnya sebagai "pesawat gado-gado".
Mereka berpendapat bahwa meskipun Korea Selatan telah berusaha semaksimal mungkin menggunakan teknologi Barat, KF-21 Boramae hanya setingkat dengan pesawat tempur generasi 4,5 dan jauh dari standar pesawat tempur generasi kelima.
Sementara itu, China sendiri tengah mengembangkan pesawat tempur Chengdu J-20 yang dianggap sebagai pesawat generasi kelima.
Meskipun pesawat ini telah melakukan uji terbang, beberapa masalah teknis masih perlu diperbaiki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: