KF-21 Boramae, Pesawat Tempur Buatan Indonesia dan Korea Selatan dengan Bantuan AS Ini Diejek Media China
Pesawat tempur KF-21 Boramae-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Media China tampaknya memiliki pemahaman mendalam mengenai proyek pengembangan pesawat tempur KF-21 Boramae.
Ini merupakan pesawat tempur yang dibuat oleh Korea Selatan dan Indonesia dengan bantuan Amerika Serikat (AS).
Meskipun AS tidak terlibat dalam pendanaan, namun China tampaknya mengetahui adanya keterlibatan AS dalam proyek pesawat tempur tersebut.
Pesawat tempur KF-21 Boramae merupakan proyek kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia yang menjadi sorotan dalam pemberitaan China.
BACA JUGA:Lewat Fregat Merah Putih Indonesia, Babcock Inggris Terinspirasi dalam Pembuatan Kapal Perang
BACA JUGA:Nelayan Resah, Aksi Penangkapan Kerang Gunakan Mesin Kerap Terjadi di Mendahara Tanjabtim
Meski Korea Selatan menjadi mitra utama dalam proyek ini, hanya Indonesia yang mau bergabung dalam proyek tersebut.
Proyek ini telah memunculkan perdebatan mengenai biaya yang tinggi, dan beberapa media Korea Selatan bahkan mengakui bahwa proyek ini membutuhkan biaya yang signifikan.
Awalnya, pada tahun 2014, Korea Selatan dan Indonesia sepakat untuk membagi biaya produksi pesawat tempur KF-21 Boramae.
Namun, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang bergabung dalam proyek ini.
BACA JUGA:5 Zodiak yang Sulit Diajak Kompromi, Karakternya Kuat Banget
BACA JUGA:Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78, Pelindo Regional 2 Jambi Adakan Beragam Lomba
Menurut kesepakatan, pemerintah Korea dan Korea Aerospace Industries (KAI) akan membayar 60 persen dan 20 persen, sedangkan Indonesia akan membayar sisanya sebesar 20 persen untuk biaya pengembangan.
Meski seharusnya Indonesia memberi tahu Korea Selatan mengenai pembayaran biaya pengembangan, hingga Juli 2023, belum ada pemberitahuan yang diberikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: