Pj Bupati Tebo Janjikan Pembangunan Inklusif Untuk Talang Mamak

Pj Bupati Tebo Janjikan Pembangunan Inklusif Untuk Talang Mamak

Pj Bupati Tebo Janjikan Pembangunan Inklusif Untuk Talang Mamak-Ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Senyum bahagia mengembang dari wajah Mak Taesah (65) perempuan Talang Talang Mamak yang tinggal di Dusun Simarantihan Desa Suo-Suo  Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Jambi.

Tawanya lepas kala istri Pj Bupati Tebo Armayanti, menggenggan erat tangannya. Bagi Mak taesah dan warga Talang Mamak yang tinggal di Suo-Suo, kedatangan pejabat Bupati Tebo Aspan bersama Rombongan OPD adalah sebuah anugerah, tempat mencurahkan  harapan, guna meraih kehidupan yang lebih baik di masa depan. 

Dengan populasi hanya 52 KK atau 203 jiwa, kelompok Talang Mamak ini masih sangat marginal, nyaris tidak ada pembangunan yang menyentuh.

Pasca dibangunkan perumahan sosial beberapa tahun silam, tidak ada lagi sarana prasarana yang untuk mendukung suku ini. 

BACA JUGA:Hamdan Zoelva Lantik Pengurus Syarikat Islam Jambi, Berikut Susunan Pengurus DPW Provinsi Jambi

BACA JUGA:Hanya Butuh Sedikit Usaha, Ini 3 Shio Ditakdirkan Jadi Orang Kaya, Hokinya Sangat Bagus

“Kami berharap ada pengakuan wilayah penghidupan dan pembangunan untuk kami, termasuk akses jalan, sekolah dan sarana pelayanan kesehatan untuk warga kami,” kata Fahmi (47) Ketua Lembaga Adat Talang Mamak Simarantihan. 

Permintaan jalan ini, bukan tanpa alasan, sebelumnya untuk ke pemukiman Talang Mamak ini harus berjalan kaki selama 4 jam melewati jalanan berlumpur.

Rombongan Bupati Bahkan menggunakan mobil off road dilanjutkan dengan berjalan kaki untuk sampai di Simarantihan. Jalan yang sulit ini turut menghambat kehidupan Talang Mamak.

Termasuk untuk kelanjutan pendidikan anak-anak Talang Mamak. Selama ini mereka sekolah SD kelas jauh di  dusun dengan sarana dan prasarana sangat terbatas.

BACA JUGA:MAXstream Telkomsel Hadirkan Film Horor 'Primbon' dengan Nuansa Kearifan Lokal

BACA JUGA:Nah! Menkominfo Matikan Higgs Domino Island, dari Google Play Store dan Apple App Store

Hanya terdapat tiga ruang kelas dengan dua tenaga pengajar.  Sedangkan jika melanjutkan sekolah ke jenjang SMP mereka harus keluar dari pemukiman, terdekat ke pusat desa Suo-suo yang berjarak 18 km dari pemukiman Talang Mamak.

Dengan kondisi ini maka untuk sekolah harus tinggal di pusat desa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: