Sebut Perusahaan Batu Bara di Jambi Tak Komit, Malam Ini ATJ Tarik Seluruh Satgas dari Jalanan

Sebut Perusahaan Batu Bara di Jambi Tak Komit, Malam Ini ATJ Tarik Seluruh Satgas dari Jalanan

Antrean panjang angkutan batu bara di Jambi beberapa waktu lalu. Nilai perusahaan batu bara tak komit, ATJ bakal tarik satgas mereka dari jalanan malam ini-dok/jambi-independent.co.id-

Untuk itu kata Karyadi, mulai malam ini ATJ akan menarik satgas mereka dari lapangan. "Kita tidak bisa lagi membiayai teman-teman satgas di lapangan. Jadi kita tarik mereka dari jalan," kata dia.

Dia mengultimatum, jika terjadi keributan atau kemacetan di jalanna, ATJ tak lagi bertanggungjawab.

BACA JUGA: Samakan Persepsi Aparat Penegak Hukum di KUHP Baru

BACA JUGA:5 Zodiak Perempuan yang Diratukan Pasangan, Selalu Diperhatikan dan Diprioritaskan, Beruntung Banget!

Untuk diketahui, ATJ sudah mengeluarkan kartu Simpangbara Mobile, bagi angkutan batu bara. Kartu Simpangbara Mobile ini merupakan salah satu produk ATJ yang diyakini bisa menjadi solusi untuk semua.

Dari iuran lewat kartu Simpangbara Mobile tersebut, banyak manfaat yang diambil. Ada perbaikan jalan, masyarakat bisa menikmati, hingga mendatangkan PAD untuk daerah.

Untuk diketahui, banyak manfaat dari kartu Simpangbara Mobile ini:

1. Memantau keberadaan armada serta mengetahui trafik kendaraan.

2. Mengetahui situasi jalan, cuaca dan jumlah armada yang berada di jalan.

3. Mengetahui perbuatan sopir di jalan, dan dapat melacak sopir yang sering membuat pelanggaran di jalan.

4. Adil dalam biaya jasa karena siapa yang paling banyak menggunakan jalan dan jasa, dia yang membayar lebih banyak.

5. 500 satgas dan relawan yang bertugas dapat terpantau serta bekerja secara terukur.

BACA JUGA:Rencana Penyelundupan Ratusan Ribu Benur dari Bengkulu ke Singapura Digagalkan di Tanjab Barat, Provinsi Jambi

BACA JUGA:Turun Harga, Ini Spesifikasi iPhone 14

Sementara dengan iuran jasa sebesar Rp 5 ribu per ton, akan digunakan untuk:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: