Ini Penjelasan Dirreskrimum Polda Jambi Terkait Pemulangan Warga yang Diamankan dari PT FPIL

Ini Penjelasan Dirreskrimum Polda Jambi Terkait Pemulangan Warga yang Diamankan dari PT FPIL

Dirreskrium Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira-dok/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Puluhan warga yang diamankan pasca pemblokiran jalan di PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL), telah dipulangkan dari Polda JAMBI.

Hal ini dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, saat dikonfirmasi Jumat 21 Juli 2023.

Menurut Kombes Pol Andri Ananta, 26 warga yang sempat diamankan itu hanya diminta keterangan sebagai saksi.

"Hanya sebagai saksi atas pemblokiran jalan perusahaan oleh masyatakat yang mengatasnamakan kelompok tani," kata Kombes Andri.

BACA JUGA:5 Shio Sukses Dalam Berbisnis dan Berkarir, Berkat Kerja Keras Maksimal

BACA JUGA:Deretan Zodiak ini Bisa Diandalkan di Kantor, Miliki Watak Pekerja Keras

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira mengatakan, 26 warga yang melakukan aksi pemblokiran jalan di PT FPIL itu sementara waktu diamankan untuk diambil keterangannya.

Lanjut dia, 26 warga yang diamankan itu ada wanita dan pria. Saat aksi pemblokiran jalan masuk menuju PT FPIL, kata Dirreskrimum Polda Jambi, ada seorang pria yang diimbau untuk meninggalkan lokasi malah melawan petugas.

Pihaknya mengamankan puluhan warga itu guna mengetahui siapa yang mengerahkan masyarakat.

"Siapa yang menyuruh mereka, karena sekilas kami bertanya, mereka menyatakan dari kelompok tani," kata Kombes Andri.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Pisces Hari ini, Akan Temukan Beberapa Kesulitan

BACA JUGA:Gak Pernah Murung, Ini Shio yang Selalu Berbahagia dan Riang Gembira Menjalani Kehidupan

Ditanyakan pimpinannya, orangnya dan di mana, ternyata menurut Kombes Andri tidak ada di sana. "Tidak ada pimpinan dari kelompok tani yang menutup akses PT FPIL," sambungnya.

Ia mengatakan, sudah ada 5 laporan polisi dari perusahaan, baik di Polda Jambi maupun di Polres Muaro Jambi. "Laporan itu semuanya berproses," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: