Hanya karena Surat Pengalaman Kerja, Kades di Muaro Jambi dan Mantan Anak Buahnya Saling Lapor ke Polisi

Hanya karena Surat Pengalaman Kerja, Kades di Muaro Jambi dan Mantan Anak Buahnya Saling Lapor ke Polisi

Kades di Muaro Jambi dan Mantan Anak Buahnya Saling Lapor ke Polisi-Ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kepala Desa Rengas Bandung, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, melaporkan mantan stafnya sendiri ke polisi

Tak terima dilaporkan ke Polisi, mantan staf itu pun juga membuat kaporan di Polres Muaro Jambi. 

Informasi yang diterima, pelaporan itu buntut dari perdebatan yang berujung perkelahian antara mantan staf Desa Rengas bandung dengan Kadesnya.

Persoalan ini bermula, saat mantan staf desa yang telah diberi SP3 oleh Kadesnya itu datang ke Kantor Balai Desa Rengas Bandung untuk meminta surat pengalaman kerja karena hendak bekerja di tempat yang lain. 

BACA JUGA:Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus R Golose Raih Penghargaan Tertinggi di Bidang Akademik

BACA JUGA:Wagub Jambi Abdullah Sani: Grebeg Suro Syiar Tahun Baru Islam dan Ungkapan Rasa Syukur

Sesampainya di balai desa, saat dirinya minta surat pengalaman kerja, ternyata surat yang diinginkan itu belum ditandatangani oleh kades, padahal dirinya sudah sebulan lebih minta surat tersebut.

Merasa kesal karena tak kunjung ditandatangani, mantan staf ini naik pitam sehingga dirinya tersulut emosi dengan menyundulkan kepalanya ke Kepala Kades Rengas Bandung Wasono. 

Akibat sundulan itu, Kades mengalami memar di bagian jidatnya.

Kepala Desa Rengas Bandung, Wasono ketika dikonfirmasi menyebut jika dirinya mengalami luka memar akibat disundul oleh kepala mantan anak buahnya itu.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi Dimutasi, Ini Penggantinya

BACA JUGA:Rapat Penanggulangan Karhutla, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono Bilang Begini

“Habis disundul itu, rasa lepas kepala saya. Setelah itu visum ke rumah sakit,” kata Wassono.

Menurut Wassono, pelaku sengaja datang ke balai desa untuk membuat keributan, di mana di sana dia mengamuk hingga membuat aset desa berupa kursi menjadi rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: