Antisipasi Gangguan Keamanan di Perairan Tanjab Timur, Sat Polairud Polres Tanjab Timur Libatkan Nelayan

MUARASABAK JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Berada di wilayah pesisir Provinsi Jambi yang berbatasan langsung dengan beberapa Provinsi lainnya dan memiliki akses laut yang menjadi rute transportasi air yang terhubung ke sejumlah wilayah, memungkinkan aksi kriminalitas bisa saja terjadi di wilayah perairan Kabupaten Tanjab Timur.

Menyikapi hal itu, pihak Sat Polairud Polres Tanjab Timur gencar melakukan patroli dan pengawasan ketat di sejumlah wilayah perairan di kabupaten ini.

Kasat Polairud Polres Tanjab Timur, AKP Ahmad Soekany Daulay, saat diwawancarai terkait hal ini mengatakan, mengantisipasi terjadinya kasus kriminalitas atau gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah perairan laut Kabupaten Tanjab Timur, hingga saat ini rutinitas Patroli terus dilaksanakan.

"Akan tetapi tambahannya, mengingat saat ini harga-harga hasil kebun dan laut menurun, ditambah lagi menjelang persiapan pemilu, tentunya kita telah mengambil langkah dini untuk mengantisipasi jangan sampai menimbulkan hal-hal yang dapat melanggar hukum, yang muncul di wilayah perairan kita," ucapnya.

BACA JUGA:WADUH..!! Dua Ekor Buaya Berukuran Besar Muncul di Bawah Jembatan Teluk Dawan, Warga Ketakutan

BACA JUGA:Bangga! Bank Mandiri Salurkan Bonus Atlet dan Pelatih ASEAN Para Games 2023

Dirinya menjelaskan, pihak Sat Polairud Polres Tanjab Timur sendiri telah melaksanakan komunikasi yang intens dengan jajaran Forkopimcam dan juga pihak terkait lainnya.

Selain itu, pendekatan dengan tokoh masyarakat pesisir pantai dan juga nelayan di kabupaten ini terus ditingkatkan oleh jajaran Sat Polairud Polres Tanjab Timur.

"Tujuannya, agar kegiatan masyarakat terutama yang berada di pesisir pantai dan juga nelayan, bisa berjalan dengan aman dan lancar," jelasnya.

AKP A.S Daulay juga mengimbau, meski saat ini harga komoditi perkebunan dan hasil laut tengah menurun, masyarakat diminta jangan mudah tergiur dengan aksi-aksi yang dapat melanggar hukum.

BACA JUGA:AWAS..!! Angka Kecelakaan Sebagian Besar Dialami Roda Dua, Kenali Penyebabnya ..

BACA JUGA:Debt Collector di Jambi Rampas Motor Konsumen, Ini Komentar Ketua YLKI

Sebab, hal itu tentunya dapat merugikan diri sendiri dan juga akan ada sanksi hukum yang menyertainya.

"Ditengah kondisi seperti ini, masyarakat harus bisa sabar dan menahan diri agar terhindar dari hal-hal buruk yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," imbaunya.

Sumber: