Lewat Guntur Muchtar, PT DMPI Kerjasama dengan DPP Perikhsa, Pembeli Banyak Dapat Fasilitas Gratis

Lewat Guntur Muchtar, PT DMPI Kerjasama dengan DPP Perikhsa, Pembeli Banyak Dapat Fasilitas Gratis

CEO PT DMPI, Guntur Muchtar, menyalami Ketua Umum DPP Perikhsa Bambang Soesatyo, usai penandatanganan MoU.-ist/jambi-independent.co.id-

Fasiltias itu berupa Pengajuan Izin dan buku PAS Senjata Api, Kartu Tanda Anggota PERIKHSA yang berlaku dua tahun, serta Kartu Konsultasi Hukum. 

"Untuk konsultasi hukum gratis selama satu tahun kepada konsultan hukum," kata dia.

Penandatanganan MoU ini merupakan sebuah langkah lanjutan bagi Guntur. Sebelumnya, dia juga menandatangani Letter of Intent (loI), sebagai tindak lanjut atas Perjanjian Kerjasama PT Dwimitra Pasifik Internasional dengan PT Pindad yang telah ditandatangani pada 27 Mei 2022. 

BACA JUGA:Loker BCA 2023 Terbaru, Ada 7 Posisi yang Dibutuhkan, Cek Syarat dan Jadwalnya

BACA JUGA:Awal Juli yang Buat Happy! Harga BBM Pertamina Turun Lagi, Mulai Rp800 Hingga Rp1.400, Cek SPBU Sekarang

Penandatanganan ini disaksikan Ketua MPR RI sekaligus Penasihat PB Perbakin dan Ketua Umum Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Bela Diri (Perikhsa) Bambang Soesatyo; Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose; serta Ketua Harian PB Perbakin Mayjen TNI (Purn) Siswanto.

Guntur mengatakan, bahwa PT Dwimitra Pasifik Internasional berkolaborasi dengan PT Pindad memproduksi berbagai jenis senjata api bela diri dan olahraga kebanggaan nasional dengan kualitas internasional. 

Kata Guntur, pihaknya turut berperan dalam menentukan desain hingga sparepart. “Untuk senjata api bela diri terdiri dari Defender kaliber 7,65mm Single Stack; dan Protector 7,65mm Double Stack,” ujar Guntur Muchtar usai menandatangani LoI PT Dwimitra Pasifik Internasional dengan PT Pindad, di Jakarta, Rabu 2 November 2022.

Sementara kata dia, senjata api Olahraga terdiri dari Thunder 9mm Double Stack Standar Class; Storm 9mm Double Stack Open Class; serta Cyclone 9mm PCC Class. Berbagai jenis senjata api tersebut memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 50 persen.

BACA JUGA:Cerita Rakyat Sumatera Utara: Putri Ular

BACA JUGA:Simpan Pistol Rakitan, Pemuda Renah Pamenang Kabupaten Merangin Diamankan Polisi

Guntur menjelaskan, berbagai jenis senjata api bela diri dan olahraga tersebut memiliki banyak keunggulan. 

Antara lain, mengambil design modular yang sangat populer, yang dapat dimodifikasi sesuai kegunaan. Serta memiliki kemampuan tembakan yang sangat presisi karena dibuat dengan ketelitian tinggi. 

Kualitasnya juga masuk kategori custom gun, dengan material yang digunakan terbuat dari baja khusus untuk senjata api. 

Produk senjata api ini kata dia, juga telah memiliki kualitas setara senjata api import dari berbagai produsen ternama dunia, karena teknik pembuatannya sama-sama menggunakan mesin CNC, bahan baja yang digunakan sama dengan produk impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: