Simak, Ini Tradisi Masyarakat Betung Kabupaten Tebo Usai Salat Idul Adha
Simak, Ini Tradisi Masyarakat Betung Kabupaten Merangin Usai Salat Idul Adha -Freepik/jambi-independent.co.id-
MERANGIN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pekeburan yang bisanya sunyi senyap,hanya ramai pada ketika ada yang meninggal dunia, Namun berbeda dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Betung Bedarah Timur, Kabupaten Tebo, Provinsi Janbi pada Hari Raya Idul Adha ini menjadi ramai.
Di mana usai melaksanakan salat Idul Adha, masyarakat berbondong-bondong ke Kuburan untuk membaca surat yasin, Al Ikhlas serta tahlil secara berjamaah.
Bacaan surat Al Fatihah, yang merupakan surat pertama dalam kitab suci Alquran, begitu jelas terdengar dari dalam areal Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Surat tersebut terdengar lantang saat dipimpin Imam Nasjid Al- Falah secara langsung.
BACA JUGA:Syafiqah Harumkan Nama Kabupaten Merangin di Tingkat Nasional
Ratusan masyarakat terlihat mengikuti baris demi baris surat yasin yang dibacakan tersebut.
Kuburan yang bejajar rapi, dan biasanya penuh ditumbuhi rumput dan ilalang, pada hari raya ini terlihat bersih.
Tidak ada satu pun tumbuhan hutan yang ada.
Yang masih tersisa hanya tanaman bunga yang memang sengaja di tanam oleh ahli waris untuk peneduh.
BACA JUGA:Baik Banget, Ini 5 Zodiak Paling Tulus dan Rendah Hati
BACA JUGA:Pemkab Tebo Serahkan 27 Ekor Hewan Kurban Ke Masyarakat
Selain itu kuburan juga terlihat seperti taman, dimana pohon dengan sejajar berdiri rapi yang menghiasi antara pemakaman-pemakaman warga.
Usai membacakan yasin, tradisi bersalam-salaman dan saling meminta maaf pun dilakukan warga ketika saling bertemu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: