PFI Jambi Rangkul Jurnalis Foto dan Masyarakat Adat dalam Pameran Foto Jurnalistik

PFI Jambi Rangkul Jurnalis Foto dan Masyarakat Adat dalam Pameran Foto Jurnalistik

Dewan Penasehat PFI Jambi M Ridwan (tiga dari kanan) dan Ketua PFI Jambi Irma Tambunan.-ist/jambi-independent.co.id-pfi jambi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jambi dengan semangatnya yang membara dalam memajukan foto jurnalistik Jambi, akan menggelar Pameran Foto Jurnalistik bertema "Masyarakat Adat di Tengah Perubahan Iklim".

Ini menjadi pembuka agenda besar dalam Musyawarah Daerah II yang berlangsung, Sabtu 24 Juni 2023. Acara ini merupakan momen penting sehubungan dengan berakhirnya kepengurusan Pengurus PFI Jambi yang pertama.

Musda II yang dilaksanakan memilih  Ketua dan Sekretaris baru yang akan memimpin PFI Jambi untuk periode 2023-2026. Irma Tambunan, jurnalis dari Harian Kompas, telah terpilih sebagai Ketua baru, sementara Wahdi Septiawan dari Antara Foto akan menjabat sebagai Sekretaris.

Musda II juga akan menjadi ajang untuk merekomendasikan dan mengevaluasi program dan kegiatan yang telah dilakukan selama masa kepemimpinan sebelumnya

BACA JUGA:Hari Raya Idul Adha 1444 H, Ditlantas Polda Jambi Stop Operasional Angkutan Batu Bara Selama 2 Hari

BACA JUGA:Protes Wisuda, Kemendikbudristek Tegaskan Praktik Wisuda di Sekolah Tidak Wajib

Sebagai upaya mewujudkan kolaborasi yang kuat, PFI Jambi telah didirikan pada tahun 2021 untuk merangkul para jurnalis foto dan jurnalis yang mencintai foto jurnalistik.

Organisasi ini bertujuan untuk memajukan perkembangan foto jurnalistik Jambi, serta mempererat hubungan dengan komunitas-komunitas adat di wilayah tersebut. Pameran foto jurnalistikini dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang.

Pameran Foto Jurnalistik ini bertujuan untuk mengangkat kehidupan, perjuangan, tantangan, dan harapan komunitas adat di Jambi dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

Komunitas pedalaman hutan seperti Orang Rimba, Talang Mamak, dan Batin Sembilan, serta komunitas perairan Suku Duano, merupakan poin fokus dalam pameran ini. 

BACA JUGA:11 Parpol di Tanjab Barat Dapat Bantuan Parpol Rp1 Miliar Lebih, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan Nenek 94 Tahun Ditahan, Kades Koto Rendah Beri Apresiasi

Keempat komunitas tersebut berjuang keras untuk menjaga iklim dan merupakan kelompok yang paling rentan terdampak.

Irma, Ketua PFI Jambi, mengungkapkan, "Potret-potret inilah yang ingin kami suarakan lewat visual. Kami berharap pameran ini dapat memperlihatkan kepada masyarakat luas perjuangan dan ketahanan komunitas adat di Jambi dalam menghadapi perubahan iklim."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: