Angka Stunting di Tanjab Barat Turun, Urutan 11 dari 514 Kabupaten Kota se-Indonesia

Angka Stunting di Tanjab Barat Turun, Urutan 11 dari 514 Kabupaten Kota se-Indonesia

Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat-Foto : Khairul Umam-Jambi-independent.co.id

TANJAB BARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penurunan angka stunting di Kabupaten Tanjungjabung Barat (TANJAB BARAT) saat ini masuk urutan ke 11 dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Tentunya hal itu merupakan kerja keras pemkab bersama stekholder terkait dan kepedulian masyarakat.

Berbagai cara telah dilakukan guna menekan angka stunting di Tanjab Barat hingga pembentukan kader-kader posyandu di setiap desa/kelurahan di Tanjab Barat, namun hal ini terus dipertahankan agar angka stunting semakin menurun.

Seperti yang diungkapkan Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat bahwa penurunan angka stunting di Tanjab Barat menunjukan prestasi terbaik di Provinsi Jambi bahkan ditingkat nasional masuk urutan ke 11 dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia.

"Kita ada di urutan ke 11 dari 514 kabupaten kota yang ada di Indonesia, dan di Provinsi Jambi, kota masih menjadi nominasi dan ini akan terus kita upayakan tekan," ungkapnya. Rabu, 21 Juni 2023.

BACA JUGA:4 Shio yang Mudah Dapat Uang, Tapi Cepat Habis, Duh!

BACA JUGA:Silahkan Cek..!! Ini DPT Lengkap Setiap Kecamatan di Tanjab Timur

Ia menegaskan untuk terus menekan angka stunting dan hingga mewujudkan Tanjab Barat bebas stunting, berbagai stakeholder berkomitmen bersama.

"Mulai dari pemerintah daerah, porkopimda, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Camat Lurah dan Kades serta perguruan tinggi untuk bersama-sama berkomitmen dalam rangka penurunan stunting di kabupaten Tanjab Barat," tegasnya.

Penurunan angka stunting di kabupaten Tanjab Barat juga di dukung oleh forum tanggung jawab lingkungan sosial pihak perusahaan PetroChina International Jabung Ltd."Berbagai program yang di gelar PetroChina juga mensupport kegiatan program penurunan stunting," tutupnya.

Disisi lain, salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat dalam pencegahan dan penurunan angka stunting yakni dengan menyediakan alat antropometri Set atau alat pengukuran individu manusia untuk mengetahui variasi fisik.

BACA JUGA:5 Zodiak Wanita yang Paling Penurut dengan Pasangan

BACA JUGA:Segini Kuota SMPN 11 Kota Jambi pada PPDB tahun 2023/2024

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanjab Barat, H. Zaharuddin mengatakan bahwa sejumlah upaya yang dilakukan Pemkab Tanjab Barat dalam penurunan angka stunting selain berkolaborasi dengan semua sektor pemerintahan juga melatih Kader posyandu, kemudian lanjutnya, posyandu dibekali alat antropometri agar lebih akurat dalam penanganan stunting.

"Kita memiliki 150 alat Antropometri Set untuk pengukuran stunting yang sebelumnya kita anggarkan di anggaran APBD Perubahan 2022, Alhamdulillah kini kita mendapat bantuan alat lagi di pihak PetroChina sebanyak 14 paket,"tukasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: