Rumah Produksi Naima, Kontribusi SKK Migas Petrochina Kembangkan Batik Tanjab Timur

Rumah Produksi Naima, Kontribusi SKK Migas Petrochina Kembangkan Batik Tanjab Timur

Kontribusi SKK Migas Petrochina Kembangkan Batik Tanjab Timur -Ist/jambi-independent.co.id -

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hadirnya SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd di Kabupaten Tanjab Timur, telah memberikan dampak dan manfaat positif bagi masyarakat sekitar.

Sebab, berbagai bantuan yang disalurkan oleh perusahaan minyak dan gas tersebut, sudah banyak dirasakan oleh masyarakat, baik itu bantuan sosial, insfrastruktur, keagamaan maupun bagi pelaku usaha.

Seperti halnya yang dirasakan oleh Siti Saroh, pemilik rumah produksi Istana Batik Naima, yang berada di Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur ini.

Rumah produksi miliknya yang dibangun oleh SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd ini telah membawa banyak dampak positif bagi keluarganya.

BACA JUGA:Cek! Ini Tips Rambut Ubanan Kembali Hitam, Cuma Konsumsi ini Setiap Hari 

BACA JUGA:Jumat Curhat oleh Polres Bungo, Warga Keluhkan Anak suka di Warnet dan Perjudian Domino

Sebab, dengan adanya usaha batik ini yang mulai ramai peminat, secara otomatis telah menambah pundi-pundi rezeki bagi keluarganya.

Saat diwawancarai, Siti Saroh, menjelaskan, sejak dibangunnya rumah produksi batik ini oleh pihak SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd, berbagai pesanan batik yang memiliki corak dan warna yang khas ini mulai digemari oleh banyak kalangan.

"Kalau pesanan, Alhamdulillah ramai terus. Setiap minggu pasti ada saja pesanan batik yang masuk," jelasnya.

Meski sempat terdampak akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda beberapa tahun belakangan, akan tetapi hal itu tidak menyurutkan ibu ini untuk terus memajukan usaha batik miliknya.

BACA JUGA:AHM Luncurkan New XL750 Transalp, Teman Baru Bagi Penjelajah Jalanan 

BACA JUGA:4 Zodiak Pria Paling Romantis dan Perhatian, No 3 Bucin dan Tulis Mencintai

"Kalau orderan itu menyesuaikan mas, kadang sebulan bisa 30 sampai 50 potong. Kalau pas lagi ramai, bisa sampai 300 potong sebulan," ujarnya.

Walaupun saat ini batik yang diproduksi oleh Siti Saroh hanya berupa kain, baju pria dan syal saja, akan tetapi untuk pemasarannya lumayan bagus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: