Pesan Presiden Jokowi, pada Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Tahun 2023 yang Dihadiri Kapolda Jambi
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, saat mengikuti Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Tahun 2023 secara daring pada Rabu, 14 Juni 2023.-ist/jambi-independent.co.id-Bid Humas Polda Jambi
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, mengikuti pelaksanaan Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Tahun 2023 secara daring pada Rabu, 14 Juni 2023.
Kegiatan rakor tersebut dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan tema Kawal Produktifitas Untuk Transformasi Ekonomi.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para Menteri Kabinet Maju, Kepala BPKP M Yusuf Ateh, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri, Jajaran APIP, Jajaran BPKP dan jajaran Kapolda se-Indonesia.
Pada acara tersebut disampaikan oleh bapak Presiden RI pada sambutannya tentang pentingnya pengawasan.
BACA JUGA:Datangi Polda Jambi, Komnas Perlindungan Anak Upayakan Penyelesaian dan Pendampingan SFA
BACA JUGA:Cek! Ini 5 Zodiak Pria yang Suka Anak-anak
"Saya minta orientasi pengawasan adalah hasil program bukan prosedur, kita telah mendengar bahwa penggunaan anggaran banyak yang berpotensi menghasilkan output tidak optimal. " Ucap Joko Widodo
Dikatakan oleh Presiden RI bahwa proritas pengawasan saat ini yaitu pada Pembangunan Infrastuktur, peningkatan SDM, percepatan perizinan, dan tata kelola industri strategis, pemberdayaan UMKM, serta penguatan goverment.
Saat ini kata Jokowi, pemerintah sedang fokus melakukan peningkatan produktivitas utamanya menuju Indonesia Emas 2045.
"Bukan barang yang mudah. Angka-angkanya sudah ada, tapi tantangannya juga tidak gampang," kata Presiden Jokowi.
BACA JUGA:3 Orang Admin Prostitusi Online Diringkus Tim Ditreskrimum Polda Jambi
BACA JUGA:Mengenal 5 Karakteristik dan Sifat-Sifat Shio Kerbau, Nomor 2 Top Banget
Dia berharap, tiap rupiah yang dibelanjakan dari APBN, APBD, atau dari BUMN, semuanya harus produktif.
“Karena cari uanganya sangat sulit. Baik itu lewat pajak, PNBP, royalti, dividen. Tidak mudah. Sekarang ini tidak mudah,” kata Jokowi lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: