Hati-hati! Jangan Sampai Niat Sedekah Malah jadi Riba, Gus Baha Jelaskan Sedekah yang Dilarang Allah SWT

Hati-hati! Jangan Sampai Niat Sedekah Malah jadi Riba, Gus Baha Jelaskan Sedekah yang Dilarang Allah SWT

Gus Baha sebut ada sedekah yang berujung riba-ist/jambi-independent.co.id-Bengkuluekspres.disway

BACA JUGA:UNTUNG BESAR! Koin Kuno Rp1.000 Kelapa Sawit Dihargai Rp50.000/keping, Hubungi Akun Ini, Butuh Banyak Guys

Perbuatan baik seperti sedekah yang ditunjukkan dengan niat untuk menyebarkan kebaikan tidak masalah dalam Islam. 

"Namun, juga ada bagian dari amal perbuatan baik yang sebaiknya disimpan rahasia," jelas Gus Baha.

Riba adalah tambahan yang dikenakan atas harta pinjaman atau transaksi jual beli yang bersifat tidak adil atau menguntungkan salah satu pihak secara berlebihan. 

Riba termasuk salah satu dosa besar dalam Islam dan dianggap sebagai perbuatan yang merusak ekonomi serta menciptakan ketidakadilan sosial.

BACA JUGA:Jangan Lupa! Ini 6 Tips Menghadapi Orang yang Memiliki Sifat Iri dan Dengki, Nomor 4 Perlu Dikerjakan

BACA JUGA:Kontroversi! Quraish Shihab Sebut Rasulullah SAW Tak Dijamin Masuk Surga: Hak Prerogatif Allah SWT

Dalam konteks sedekah, Gus Baha menjelaskan bahwa jika seseorang memberikan sedekah dengan niat agar mendapatkan manfaat atau keuntungan materi yang lebih besar, maka hal itu dapat dianggap sebagai bentuk riba dalam Islam. 

Allah SWT menekankan pentingnya memberikan sedekah dengan niat yang ikhlas, tanpa mengharapkan balasan atau keuntungan dunia.

Niat yang ikhlas dalam sedekah merupakan aspek penting dalam beramal di jalan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda bahwa "Tidak akan sempurna iman seseorang sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri." 

Oleh karena itu, sedekah harus dilakukan dengan keikhlasan dan semangat untuk membantu sesama manusia serta memperoleh ridho Allah SWT.

BACA JUGA:7 Tips Ampuh Menghilangkan Bekas Jerawat yang Menghitam, Nomor Terakhir Bikin Nangis

BACA JUGA:Ternyata Keseringan Duduk dengan Menyilangkan Kaki Tak Baik, ini Dampaknya

Selain itu, Gus Baha juga menekankan pentingnya mengetahui kapan sebaiknya melakukan sedekah terang-terangan dan kapan sebaiknya melakukan sedekah secara sembunyi-sembunyi. 

Sedekah terang-terangan dapat dilakukan dalam situasi tertentu, seperti ketika ingin memberikan contoh yang baik kepada orang lain atau untuk mengajak orang lain turut berpartisipasi dalam perbuatan amal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rbtvcamkoha.com