Gangguan Jiwa, Warga Jujuhan Terpaksa Dirantai oleh Keluarga

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Dusun Sirih, Kecamatan Jujuhan.

Seorang warga bernama Nurmasyah terpaksa dirantai oleh pihak keluarganya.

 Nurmasyah, seorang pria berparas tampan kelahiran 3 Maret 1990, diduga menderita gangguan kejiwaan yang membuatnya merusak apa pun yang ada di depannya dan bahkan melempar siapa saja yang berada di sekitarnya.

Ketika wartawan mengunjungi kediamannya pada Jumat 2 Juni 2023, Nurmasyah terlihat dengan kaki yang dirantai. Sementara tangannya terbebas.

 Ibu Nurmasyah, Sainah, mengungkapkan bahwa anaknya sebelumnya pergi bersama saudaranya ke Pulau Jawa, dan setelah kembali, ia menderita gangguan kesehatan yang tidak diketahui penyebabnya.

"Saya membenarkan bahwa anak saya ikut saudaranya ke Pulau Jawa, entah mengapa setelah itu dia jatuh sakit seperti ini. Saya tidak memiliki dana untuk membawa anak saya berobat karena kehidupan kami pas-pasan," ujar Sainah.

Sainah juga menyampaikan bahwa Nurmasyah sering kali merusak barang-barang di sekitarnya dan bahkan melempar orang yang sedang berada di dekatnya saat kondisinya memburuk.

 Untuk mencegah hal-hal yang lebih buruk terjadi, keluarga Nurmasyah memutuskan untuk merantainya.

"Saya dan keluarga lainnya, jika kondisi anak saya memburuk, akan merantainya agar dia tidak merusak atau melempar orang lain. Saya berharap ada pihak yang bersedia membantu anak saya mendapatkan pengobatan agar dia sembuh seperti biasa," ungkap Sainah.

Sainah berharap agar ada bantuan dari pihak yang peduli untuk membantu Nurmasyah mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkannya. Dia sangat berterima kasih karena hari ini pihak Puskesmas Rantau Ikil telah memberikan obat untuk anaknya.

Kondisi Nurmasyah menjadi perhatian masyarakat setempat dan harapannya adalah agar pihak berwenang dan pihak kesehatan dapat memberikan perhatian dan dukungan yang diperlukan untuk membantu Nurmasyah pulih dari gangguan kejiwaannya.

 Semoga Nurmasyah segera mendapatkan perawatan yang layak sehingga dia bisa kembali hidup normal dan berkontribusi positif dalam masyarakat. *