Hujan Deras, Jalan Nyogan Muaro Jambi Terendam Banjir, Warga Minta Pemkab Tinggikan Badan Jalan
Banjir di Jalan Nyogan-Ist/jambi-independent.co.id -
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Kabupaten Muaro Jambi, pada Kamis 1 Juni 2023 sore, mengakibatkan ruas jalan kabupaten yang menghubungkan wilayah Kecamatan Sungai Bahar menuju Kota Jambi kembali terendam banjir.
Tingginya intensitas hujan di wilayah hulu, mengakibatkan air meluap dari Sungai Nyogan, Kecamatan Mestong Muaro Jambi, hingga terjadi banjir di wilayah tersebut.
Banjir setinggi lutut orang dewasa yang menerjang akses jalan vital Kabupaten Muaro Jambi, menghubungkan Kota Jambi, membuat para pengguna jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Tidak hanya jalan raya, banjir saat ini juga merendam puluhan hektar perkebunan kelapa sawit milik warga setempat.
BACA JUGA:Kebaikan Jahe untuk Tubuh Manusia, Dapat Redakan Mual
BACA JUGA:Karismanya Memikat, 5 Zodiak Ini Sering Buat Orang Kagum
Untuk menghindari kecelakaan kendaraan agar tidak terperosok akibat derasnya banjir, petugas dari TNI/Polri terlihat memandu sejumlah kendaraan agar selamat melewati derasnya arus air.
Budi, warga setempat mengaku, tidak hanya mengganggu jalur transportasi pada kendaraan, warga setempat juga merasa cemas dan khawatir karena banjir selalu terjadi pada setiap tahunnya.
“Warga berharap agar pemerintah cepat bisa membangun jalan yang lebih tinggi di kawasan ini, karena bahu jalan rendah, dan mengalami kerusakan sepanjang 100 meter akibat selalu diterjang banjir saat hujan deras tiba,” sebut Budi.
Sementara itu, anggota Polsek Mestong Bripka Ijhon mengimbau kepada pengendara sepeda motor dan mobil yang melewati akses jalan ini menuju Kota Jambi agar berhati-hati.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Harga BBM Pertamina Turun Rp1.400/liter, Cek Harga Pertamax-Pertalite per 2 Juni 2023
BACA JUGA:Ini 8 Tips Menabung Gaji Kamu, Biar Gak Gigit Jari di Tanggal Tua, Nomor 5 Gak Kuat
“Agar tidak menimbulkan korban jiwa, pengguna jalan agar berhati-hati, karena diprediksi kondisi air masih berpotensi naik,” ujar Bripka Ijhon.
Selain menggangu aktivitas warga pengguna jalan, banjir juga mengancam lalulintas produksi kelapa sawit dari wilayah Kecamatan Sungai Bahar menuju Kota Jambi atau sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: