Panji Gumilang Panik, Santri Mulai Tinggalkan Ponpes Al Zaytun

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah munculnya berbagai kontroversi, satu persatu santri mulai meninggalkan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Panji Gumilang selaku pendiri sekaligus pimpinan Pompes Al Zaytun ditenggarai mulai panik mengetahui hal tersebut.

Hal ini terlihat saat Panji Gumilang menyampaikan tausiah kepada santri dan santriwati, seperti dikutip dari kanal YouTube @Ajhabibi, Minggu 21 Mei 2023.

Dalam tausiahnya Panji Gumilang meminta satri maupun wali santri untuk tidak terpengaruh dengan penilaian berbagai pihak terhadap Ponpes Al Zaytun.

BACA JUGA:Awas Serangan Anjing Liar.!! 5 Warga Batanghari Jadi Korban

BACA JUGA:Aspan Lanjut Jadi Pj Bupati Tebo, Ketua MPW Pemuda Pancasila Jambi Langsung Ucapkan Selamat

Panji Gumilang dalam video tersebut juga melampiaskan amarahnya kepada orang-orang yang dinilainya menyebarkan api dan fitnah, dengan menuduh ada terorisme, radikalisme dan ajaran sesat di Pompes Al Zaytun.

Dengan nada tinggi, Panji Gumilang meminta pihak-pihak yang menuduh Ponpes Al Zaytun sebagai pusat terorisme untuk memberikan bukti.

Menurut Panji Gumilang, jika Ponpes Al Zaytun merupakan sarang teroris, pemerintah pasti telah mengirim Densus 88 ke Ponpes Al Zaytun.

Namun terkait dugaan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun yang belakangan heboh diperbincangkan publik, Panji Gumilang enggan membicarakannya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bachyuni Deliansyah Kembali Jadi Pj Bupati Muaro Jambi, Ini Kata Sekda

BACA JUGA:Membuka Pintu Rezeki, Rutinlah Baca 5 Shalawat Nabi Ini agar Rezeki Makin Mengalir Deras

Adapun sejumlah kontroversi yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, mulai dati shaf salat laki-laki dengan perempuan yang dicampur.

Kemudian pengakuan soal bermadzhab dengan Ir Soekarno, dan khutbah Jumat oleh santriwati.

Sumber: sumeks.co