Kuartal Pertama 2023, BTNP Syariah Bukukan Total Asset Rp 22,1 Triliun, Pembiayaan Tumbuh 11,1 Persen

Kuartal Pertama 2023, BTNP Syariah Bukukan Total Asset Rp 22,1 Triliun, Pembiayaan Tumbuh 11,1 Persen

Kinerja kuartal pertama BTPN Syariah-Foto : BTPN Syariah-Jambi-independent.co.id

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID –Hingga kuartal pertama 2023, Bank BTNP Syariah membukukan Total Asset yaitu Rp 22,1 triliun dan pembiayaan mencapai Rp 11,8 triliun tumbuh 11.1% (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 10,6 triliun. 

BTPN Syariah konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja yang tumbuh berkelanjutan dengan melayani masyarakat inklusi dengan membuka akses keuangan yang tepat.

Caranya dengan menghimpun dana dari segmen masyarakat sejahtera lalu menyalurkan sepenuhnya untuk pembiayaan masyarakat inklusi, yakni para perempuan yang menjadi pelaku ekonomi yang tangguh serta dapat membawa perubahan dalam keluarga dan lingkungan mereka. Umumnya, 

mereka belum tersentuh layanan keuangan profesional. 

Sebagai satu-satunya Bank umum syariah yang fokus melayani masyarakat inklusi, Bank membuka akses keuangan kepada mereka dengan melayani langsung ke sentra-sentra di pelosok Indonesia, dengan menempatkan para petugas lapangan (atau yang biasa disebut Community Officer). 

BACA JUGA:Lomba Pacu Perahu di Sarolangun Ricuh, 2 Desa Bentrok

BACA JUGA:Anda Punya Riwayat Diabetes? Hindari 5 Sayuran Ini agar Gula Darah Tetap Terjaga

Hingga saat ini sudah menjangkau 2.600 kecamatan di 23 provinsi Indonesia. Untuk memudahkan para 

community officer dalam melayani, Bank menyediakan tempat tinggal serta moda transportasi mendekati 

sentra nasabah agar mobilitas mereka lebih mudah.

 Semua pemenuhan kebutuhan ini agar para community officer bisa memberikan layanan terbaik ke para nasabah. Selain itu, peran mereka tidak serta 

merta hanya menjadi perantara dalam membuka akses keuangan tetapi juga memberikan akses pengetahuan melalui program pendampingan yang diberikan untuk bisa membangun empat perilaku 

unggul nasabah yakni Berani, Dispilin, Kerja Keras dan Saling Bantu (BDKS). 

BACA JUGA:Duh! Heboh Harimau Liar Muncul di Area Perkebunan, Warga Desa Rantau Karya Tanjab Timur Resah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: