Waduh! Santri Putri Bakal Dijadikan Khatib Jumat, Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Tantang Departemen Agama

Waduh! Santri Putri Bakal Dijadikan Khatib Jumat, Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Tantang Departemen Agama

Tangkapan layar kunjungan Kemenag Indramayu ke Ponpes Al Zaytun Indramayu, bicara soal santri putri akan dijadikan khatib salat Jumat-Youtube-Ponpes Al Zaytun/jambi-independent.co.id-Youtube-Ponpes Al Zaytun

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Waduh! Santri putri bakal dijadikan khatib jumat, pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu tantang Departemen Agama.

Kali ini netizen semakin geram dengan Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Pasalnya, pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu dengan tegas akan menjadikan santri putri sebagai khatib pada Salat Jumat.

Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang menyampaikan hal tersebut di depan rombongan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, yang berkunjung ke tempatnya.

BACA JUGA:Misteri Segitiga Bermuda Terungkap..!! Ini Sebenarnya Penyebab Pesawat dan Kapal Kecelakaan maupun Hilang 

BACA JUGA:Terungkap, Alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu Bongkar Cara Salat Selama Mondok: Kami Tidak Paham..

Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu menyatakan, dalam waktu dekat Ponpesnya akan menjadikan pelajar putri sebagai Khatib Jumat, saat salat Jumat.

Padahal, kontroversi soal bercampurnya shaf laki-laki dan perempuan dalam salat Ied beberapa waktu lalu, belum usai.

Kini Panji Gumilang menyebut, Khutbah Jumat di Ponpes Al Zaytun bakal disampaikan pelajar putri.

Hal ini disampaikannya, seperti dilihat dari kanal YouTube @Al Zaytun Official.

BACA JUGA:Pengakuan Alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu: Kami Terbebani! Situ yang Bikin Sensasi, Masa Kita yang Nyebokin 

BACA JUGA:Masuk Perangkap, Sniper TNI Berhasil Tangkap Penembak Gelap di Hutan Papua, Berkat Informasi Mantan KKB

Bahkan, di depan rombongan Kemenag itu, pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu tak segan menantang Departemen Agama.

Dirinya menyebut tidak masalah jika Depag mau marah terhadap rencana Ponpes Al Zaytun Indramayu untuk menjadikan santri putri sebagai khatib Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co