IMI Provinsi Jambi Sesalkan Grass Track dan Motor Cross di Kabupaten Bungo, Darmawansyah: Tak Ada Rekom

IMI Provinsi Jambi Sesalkan Grass Track dan Motor Cross di Kabupaten Bungo, Darmawansyah: Tak Ada Rekom

Kericuhan pada kegiatan Grass Track & Motor Cross di Kabupaten Bungo-Ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jambi menyesalkan Grass Track & Motor Cross yang berujung ricuh, di Dusun Lubuk Landai, Kabupaten Bungo, Rabu 25 Maret 2023.

Ketua Umum IMI Provinsi Jambi, AM Guntur Muchtar, melalui Ketua Harian IMI Provinsi Jambi Darmawansyah, mengatakan bahwa event tersebut ilegal.

"Event itu tak ada rekomendasi dari IMI," kata pria yang akrab disapa Mawan Dragon ini.

Padahal kata dia, IMI sudah mensosialisaikan hal tersebut pada panitia setempat, tetapi mereka tetap tidak mau memakai rekom IMI.

BACA JUGA:Mengaku Berselingkuh hingga Lakukan Perbuatan Asusila, Ini Isi Surat Lengkap Virgoun, Siap Bercerai

BACA JUGA:Anak Pejabat Polda Sumut Aniaya Mahasiswa, Kejadian Desember 2022 Baru Diungkap Sekarang, Ini Alasannya

Mawan melanjutkan, sesuai telegram Kapolri STR/462/VI/2013 serta Undang-Undang RI No 03 tahun 2005 Pasal 51 ayat 2, setiap penyelenggaraan olahraga yg mendatangkan penonton / massa  wajib mendapatkan REKOMENDASI dari induk organisasi dari cabang olahraga bersangkutan dan memenuhi peraturan perundang-undangan.

Untuk itu, dia berharap ada tindakan dari aparat berwajib terkait kejadian ini. 

Sementara itu, polisi rupanya sudah memonitor kericuhan di Grass Track Motor Cross yang diselenggarakan di Dusun Lubuk Landai, Kabupaten Bungo, Rabu 25 Maret 2023.

Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram melalui Kasi Intel Polres Bungo IPTU Tarjono membenarkan keributan tersebut.

BACA JUGA:Perlombaan Tradisional, Melihat Tradisi Lebaran Dusun Tanjung Belit Muara Bungo

BACA JUGA:Direhap Rp 4 Miliar, Rumdis Walikota Sungai Penuh Tak Ditempati, Hanya Dipakai untuk Open House

Hanya saja kata dia, kegiatan itu tidak ada izin dari Polres Bungo. 

"Kalau izin ke Polres memang tidak ada," ungkap Tarjono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: