Tenggelam di Sungai Batanghari saat Mau Melansir Pinang, Pria di Tanjab Timur Ditemukan Meninggal

Tenggelam di Sungai Batanghari saat Mau Melansir Pinang, Pria di Tanjab Timur Ditemukan Meninggal

Pria di Tanjab Timur Ditemukan Meninggal-Ist/jambi-independent.co.id -

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Musibah kecelakaan transportasi air terjadi di sungai Batanghari yang berada di Kabupaten Tanjab Timur, Senin 17 April 2023. 

Dalam insiden ini, seorang pria atas Dede (19) dikabarkan tenggelam, dan hingga kini proses pencarian terhadap tubuh korban masih dilakukan oleh petugas gabungan.

Kapolsek Muara Sabak Timur, Iptu Chandra Adinata, saat dikonfirmasi via pesan singkat Whatsapp menjelaskan, tadi subuh sekitar pukul 04.00 WIB, korban bersama dua orang lainnya mengendarai pompong untuk melangsir buah pinang.

Setibanya di Parit Dogak, Sungai Batanghari, RT 06, Kelurahan Muara Sabak Ulu, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur, pompong yang mereka naiki itu tenggelam.

BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, SPS Jambi Gelar Buka Puasa Bersama 

BACA JUGA:Dony Rafiansyah Resmi Nahkodai Himpunan Mahasiswa Sarolangun Periode 2023-2024

"Dua orang atas nama Dahlan dan Bujang berhasil menyelamatkan diri. Akan tetapi, satu orang lagi atas nama Dede, warga RT 03, Kelurahan Muara Sabak Ulu, diduga tenggelam dan hingga saat ini belum berhasil ditemukan," jelasnya.

Upaya pencarian korban terus dilakukan oleh personel Polairud Polres Tanjab Timur, BPBD dan juga dibantu oleh warga sekitar.

"Saat ini tim gabungan tengah melakukan pencarian di aliran Sungai Batanghari di sekitar TKP. Mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan," ujarnya.

Setelah belasan jam melakukan upaya pencarian, akhirnya tim gabungan dari Basarnas Jambi, Babinsa, Palairud Polres Tanjab Timur, BPBD Tanjab Timur, PMI Muara Sabak dan masyarakat berhasil menemukan jasad korban.

BACA JUGA:Momen Ramadan, Anak Jambi si Guntur Muchtar Gelar Buka Bersama dengan Insan Olahraga 

BACA JUGA:BMPD Bungo Gelar Buka Bersama dan Serahkan Bantuan Sembako Kepada Anak Yatim

Humas Basarnas Jambi, Lutfi, dalam keterangannya menuturkan, tubuh korban ditemukan ditemukan setelah tim gabungan melakukan penyisiran sejauh kurang lebih 5 kilometer ke arah hilir sungai dari titik pertama korban dikabarkan hilang.

Informasi penemuan tubuh korban pertama kali dikibarkan oleh warga sekitar pukul 17.30 WIB, dalam kondisi mengapung dan telah meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: