Masih Banyak Rusak Ringan hingga Berat, BBPJN Sumsel Klaim Jalan Nasional Siap Dilalui Arus Mudik

Masih Banyak Rusak Ringan hingga Berat, BBPJN Sumsel Klaim Jalan Nasional Siap Dilalui Arus Mudik

Jalan nasional diklaim siap dilalui arus mudik lebaran-Foto : dok-Disway.id

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Saat ini masih banyak jalan nasional yang dalam kondisi rusak ringan hingga berat. Bahkan menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 2023.

Namun, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengklaim bahwa Jalan Nasional khususnya yang ada di Sumsel saat ini siap dilalui arus mudik Lebaran 2023.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BBPJN Sumsel Budiamin. Dikatakan Budiamin bahwa meskipun sebagian jalan masih ada yang mengalami rusak berat maupun ringan di beberapa titik namun jalan tersebut siap dilalui arus mudik.

"Saat ini kami dan teman-teman dari satuan PPK sudah mempersiapkan Jalan Nasional, khususnya yang ada di Provinsi Sumsel ini," saat menggelar konferensi pers di Kantor BBPJN Sumsel, Kamis 13 April 2023.

BACA JUGA:Siaga Angkutan Lebaran Tahun 2023, Basarnas Provinsi Jambi Prioritaskan Kuala Tungkal

BACA JUGA:Aturan Baru..!! Usia 5 Tahun Boleh Masuk SD, Cek Syarat Khususnya, Ini Cara Daftar PPDB 2023

"Secara prinsip Jalan Nasional di Sumsel siap dilalui jalur pemudik Lebaran 2023,"tambahnya.

Dirinya mengakui bahwa saat ini di lapangan sebagian memang masih dilaksanakan khusus bagi pemeliharaan-pemeliharaan  rutin saja. 

"Misalnya tambal lubang, membersihkan saluran, ada pemotongan rumput di media jalan," katanya.

Dikatakannya, untuk pekerja-pekerja berat yang menggunakan alat berat untuk sementara dihentikan. 

"Kita hentikan karena mengganggu jalur mudik, nanti akan kita lanjut setelah H+10 lebaran," ujarnya.

BACA JUGA:Tanpa Didampingi Orangtua, Bocah 10 Tahun Terjepit Eskalator Mall WTC Jambi

BACA JUGA:Penawaran Menarik Nih..! Anda Bisa Mudik Menggunakan Kapal Perang Loh, Begini Cara Daftar dan Jadwalnya

Lebih lanjut katanya, untuk kemantapan Jalan Nasional di Provinsi Sumsel saat ini sudah 94,98 persen.

Sisanya memang ada kondisi jalan yang rusak ringan dan berat, ada yang memungkinkan ditutup aspal dan ada yang tidak, yang tidak bisa ini harus pakai holding atau agregat. "Yang pasti saat ini jalan ini siap dilalui," tukasnya. 

Diketahui BBPJN Sumsel ini mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pembangunan dan perbaikan jalan dan jembatan, penerapan sistem manajemen mutu dan pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan, penyediaan dan pengujian bahan dan peralatan serta keselamatan dan laik fungsi jalan dan jembatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 

Adapun ruas-ruas jalan nasional di Provinsi Sumatera Selatan yang merupakan wilayah kerja BBPJN Sumatera Selatan berdasarkan Keputusan Menteri PUPR No.430/KPTS/M/2022 adalah sebanyak 90 ruas. dengan total panjang 1.580,70 KM dan jembatan nasional sebanyak 482 buah. 

BACA JUGA:Kapolda Jambi Pimpin Sertijab Dir Intelkam Polda Jambi dan Kepala SPN Polda Jambi, Ini Penggantinya

BACA JUGA:Aturan Baru..!! Usia 5 Tahun Boleh Masuk SD, Cek Syarat Khususnya, Ini Cara Daftar PPDB 2023

"Untuk kondisi kemantapan jembatan di Semester Il tahun anggaran 2022 tercatat sebesar 84,026, sehingga dapat dipastikan jalan nasional di Provinsi Sumatera Selatan dapat melayani peningkatan mobilitas masyarakat di masa mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2023," terangnya 

Selain itu, BBPJN Sumatera Selatan juga telah menyediakan 20 posko siaga bencana yang telah dilengkapi dengan personel, material dan alat penanggulangan bencana alam atau Disaster Relief Unit (DRU).

Seperti excavator, backhoe loader, mobile crane, dump truck, mobil pick up, dan motor grader sejumlah 134 unit yang tersebar di jalan lintas timur, jalan lintas tengah, jalan lintas penghubung serta jalan nasional dalam kota Palembang. 

Sebagai informasi, berdasarkan hasil monitoring dan pemetaan oleh para manajer ruas, di sepanjang jalan nasional Provinsi Sumatera Selatan terdapat 29 titik rawan macet, 11 titik rawan kecelakaan, 37 titik rawan longsor, dan 10 titik rawan banjir. 

BACA JUGA:Truk Himpit Avanza di Tanjab Barat, Sopir dan Penumpang Terjepit

BACA JUGA:Selama Minggu Kedua April 2023, 5 Bangunan di 4 Kecamatan Tanjab Timur Kebakaran

"Keberadaan posko di sepanjang ruas jalan nasional ini merupakan bentuk antisipasi terjadinya bencana banjir maupun longsor, yang dapat mengakibatkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas di masa mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2023, dan sebagai upaya percepatan penanganan untuk berbagai kejadian darurat di lapangan," tukasnya. *




Artikel ini juga tayang di disway.id

Dengan judul soal kesiapan jalan nasional dilalui arus mudik 2023 ini kata bbpjn sumsel



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id