Penetapan Lebaran Idul Fitri 2023 Pemerintah dan Muhamadiyah Berpotensi Berbeda,Ini Penyebab dan Penjelasannya

Penetapan Lebaran Idul Fitri 2023 Pemerintah dan Muhamadiyah Berpotensi Berbeda,Ini Penyebab dan Penjelasannya

Penyebab perbedaan penetapan Idul Fitri antara pemerintah dan muhammadiyah-Foto : ilustrasi-Freepik.com

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Penetapan Perayaan Lebaran Idul Fitri 2023 antara pemerintah dan Muhammadiyah berpotensi berbeda.

Hal ini diprediksi oleh Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin.

Dikatakan Thomas bahwa kemungkinan besar penetapan 1 syarat atau lebaran Idul Fitri 2023 akan berbeda 1 hari antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Kemungkinan besar terdapat perbedaan Idul Fitri antara pemerintah dan Muhammadiyah," kata Profesor Thomas Djamaluddin.

BACA JUGA:Alami Peningkatan Selama Puasa Ramadan, Volume Sampah di Batanghari Capai 35 Ton per Hari

BACA JUGA:Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, 164 Pegawai Kemenkeu Diberi Sanksi, Satgas Khusus akan Dibentuk

Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal 1 Syawal jatuh pada Jumat. Hal ini ditegaskan melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023, menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

Sementara pemerintahan melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah (H) pada 20 April 2023.

Thomas memperkirakan, pemerintah kemungkinan bakal memutuskan Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

"Versi pemerintah dan beberapa ormas Islam Idul Fitri 22 April, versi Muhammadiyah 21 April," ujarnya.

BACA JUGA:Gak Perlu ke Bengkel, Begini Cara Ganti Kampas Rem Motor Sendiri, Mudah Kok

BACA JUGA:Polsek Mestong Bekuk Spesialis Curanmor Asal Kasang Pudak Tanpa Perlawanan

Lalu,apa yang menjadi penyebabnya? 

Thomas menjelaskan, perbedaan Idul Fitri bukan karena perbedaan metode hisab dan rukyat, melainkan kriteria.

"Posisi Bulan pada saat maghrib 20 April 2023 masih rendah di ufuk barat. Hal inilah yang menjadi sebab perbedaan lantaran kriterianya berbeda," jelasnya.

Thomas menambahkan, merujuk kriteria wujudul hilal yang mana Bulan lebih lambat terbenam daripada Matahari, saat maghrib posisi Bulan telah berada di atas ufuk.

"Dari kriteria itu, Muhammadiyah mengumumkan Idul Fitri pada keesokan harinya, yaitu 21 April 2023," ucapnya.

BACA JUGA:Maling di Kota Jambi Bawa Kabur Kotak Infaq Masjid Nurul Hidayah Tanjung Sari

BACA JUGA:Kapal Muatan Kopra Terseret Arus Hingga Tenggelam di Bawah Jembatan WFC Kuala Tungkal

Selain itu, Thomas menyebut, kriteria baru MABIMS yang dianut pemerintah mengharuskan tinggi Bulan minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Artinya, menurut kriteria visibilitas hilal MABIMS, tidak mungkin akan terlihat hilal karena penampakannya yang sangat-sangat tipis," terangnya.

Namun, jika hal itu terjadi, lanjut Thomas, sidang isbat akan menetapkan bulan Ramadhan istikmal, yaitu digenapkan menjadi 30 hari.

"Dengan begitu, awal Syawal atau Idul Fitri 2023 pada kalender Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis), dan pemerintah akan ditetapkan pada hari berikutnya, yakni 22 April 2023," tuturnya.

Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, metode hisab wujudul hilal digunakan oleh Muhammadiyah untuk menetapkan Hari Raya Idul Fitri.

BACA JUGA:Pemprov Jambi Tak Ada Anggaran, Cek Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2023 dari Organda Provinsi Jambi

BACA JUGA:Waspada Puluhan Stiker QRIS Palsu di Masjid, Polisi Identifikasi Pelaku, Uang Infaq Masuk Rekening Pribadi

"Muhammadiyah dengan metode hisab wujudul hilal dapat menetapkan puluhan tahun ke depan kapan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha terjadi," kata Haedar.

Adapun keputusan penetapan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah itu termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetaan Hasil Hisab Ramadhan, Syawam, dan Zulhijah 1444 H.

"Tanggal 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 M," bunyi maklumat tersebut. *

 

 

Artikel ini juga tayang di disway.id

Dengan judul terungkap penyebab terjadinya perbedaan penerapan idul Fitri 2023 antara pemerintah dan Muhammadiyah simak penjelasannya

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id