1 Unit Rumah Milik Warga Batanghari Ludes Terbakar

1 Unit Rumah Milik Warga Batanghari Ludes Terbakar

1 unit rumah hangus terbakar di Batanghari-Foto : Subhi-Jambi-independent.co.id

BATANGHARI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Satu unit rumah milik warga Batanghari Ludes terbakar. Kebakaran melanda rumah permanen milik warga di Kecamatan Mersam Desa Benteng Rendah Kabupaten Batanghari, Minggu 9 April 2023.

 

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batanghari bahwa kejadian tersebut terjadi Minggu 9 April  sekira pukul 13.50  wib.

 

Kebakaran yang menghanguskan rumah warga Desa Benteng Rendah RT 01 atas nama Jubaida.

 

Penyebab kebakaran tersebut dikarenakan konsleting yang berasal dari arus listrik. Beruntung dari peristiwa kebakaran tersebut,  tidak ada korban jiwa.

BACA JUGA:Masalah Pembangunan Stadion Center Pijoan, Gubernur Jambi Al Haris: Tak Masalah, Kita Ada Sertifikat Lahannya

BACA JUGA:Ini 10 Daerah Tujuan Favorit Mudik Idul Fitri 2023

 

Sementara Sekretaris Dinas Pemadam  dan Penyelamatan Kebakaran Kabupaten Batanghari Said Saiful mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan 1 unit mobil dan 4 personil kebakaran  dari pos PMK yang ada di Kecamatan Mersam.

"Penanganan pemadam kebakaran lebih kurang selama 25  menit langsung dilakukan metigasi/ pendinginan. Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik,"paparnya.

 

Dari peristiwa kebakaran tersebut total kerugian material mencapai puluhan juta. Terdiri dari satu unit sepeda motor, perabotan rumah dan lainnya.

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati- hati saat berpergian keluar rumah serta perhatikan penggunaan barang barang elektronik yang masih mungkin masih tercantel di listrik untuk segera dicabut,"bebernya.

BACA JUGA:Kisruh Inspektorat Kota Jambi, PNS Sebut Kepala Inspektorat Tak Bisa Memimpin, Ini Alasannya

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kisruh Inspektorat Kota Jambi, 29 PNS Datangi DPRD Kota Jambi

"Juga jangan lupa untuk mematikan kompor jika ingin bepergian. Sehingga kita bisa terhindar dari berbagai bahaya,"ujarnya. *



 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: