Aktivitas PT Antam di Jambi Dipertanyakan, Dewan Minta Mundur Saja

Aktivitas PT Antam di Jambi Dipertanyakan, Dewan Minta Mundur Saja

Ilustrasi: DPRD Provinsi Jambi pertanyakan kejelasan PT Antam di Jambi-Pixabay/jambi-independent.co.id-Pixabay.com

BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PT Antam (Aneka Tambang) Tbk, sudah hampir belasan tahun yang direncanakan akan melakukan eksplorasi di wilayah Kabupaten Merangin dan Sarolangun sepertinya sampai saat ini belum juga terwujud.

Melihat permasalahan tersebut, mendapat perhatian berbagai pihak, terkait rencana adanya tambang emas yang dilakukan di wilayah Jangkat, Kabupaten Merangin sampai ke Sarolangun tersebut, sampai saat ini belum juga menemui titik terang.

Perihal permasalah tersebut, mendapat perhatian serius dan dinilai PT Antam tidak serius melakukan penambangan emas di Jambi. 

Hal ini seperti diungkapkan anggota DPRD Provinsi Jambi Juwanda.

BACA JUGA:Tanggapi Video Viral Tahanan Polsek di Jambi Peluk Anak di Luar Sel, Ini Kata Mabes Polri 

BACA JUGA:KPK Bongkar Dugaan Korupsi di Kementerian ESDM, Tersangka Lebih dari Satu Orang

Dirinya meminta agar PT Antam diganti dengan investor lain, karena dinilai tidak serius atas ekplorasi biji emas diwilayah Jambi.

Menurut Juwanda, semestinya dengan masa waktu eksplorasi hingga belasan tahun, PT Antam sudah membuahkan hasil atau progres yang jelas. Bukan hanya sebatas eksplorasi dan eksplorasi belaka.

"Kalau tidak salah sejak tahun 2005 eksplorasi. Sampai sekarang bagaimana ujungnya? Tidak jelas juga, kan," ungkap Juwanda, Minggu 26 Maret 2023.

Menurutnya, dengan begitu lamanya waktu eksplorasi, semestinya di tahun 2023 ini PT Antam Tbk sudah eksploitasi di areal yang digarapnya selama ini. 

BACA JUGA:Bulog Pastikan Stok Beras Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Puasa hingga Lebaran 

BACA JUGA:Polda Jambi Stop Aktivitas Angkutan Batu Bara, Truk Berjejer di Bahu Jalan Batanghari

Apalagi, sambungnya, berkali-kali ekspos, Antam mengaku potensi emas di wilayah Merangin dan Sarolangun Jambi itu cukup besar.

Akan tetapi yang terjadi, hingga sekarang belum juga ada progres akan eksploitasi atau malah lanjut eksplorasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: