Ini 6 Langkah Atas Inflasi Provinsi Jambi, Menurut Sekda Provinsi Jambi
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman-Ist/jambi-independent.co.id-
BACA JUGA:Wamemkumham Dilaporkan IPW ke KPK, Diduga Terima Gratifikasi Rp7 Miliar
BACA JUGA:LPSK Tolak Permohonan Perlindungan AG, Ini Alasannya
Sekda Provinsi juga mengatakan, saat ini sedang terjadi krisis pangan dan energi secara global. Kondisi ini menurutnya, sangat berpengaruh ke seluruh dunia, termasuk Indonesia khususnya Provinsi Jambi.
Efek dari krisis pangan dan energi secara global itu adalah, terjadi kecenderungan peningkatan harga atau inflasi komoditas pangan masyarakat.
Untuk bisa melakukan pengendalian inflasi itu, kata Sudirman, perlu adanya upaya sinergi semua pemangku kepentingan.
Sinergi ini menurut dia, termasuk antara Pemprov Jambi, kabupaten/kota dengan stakeholder terkait lainnya. "Kurangnya ketersediaan pangan menjadi salah satu pemicu inflasi,” kata dia.
BACA JUGA:Mau Daftar CPNS 2023? Ini 5 Formasi CPNS 2023 untuk Lulusan SMA
Untuk itu kata dia, pemerintah harus bisa menyiapkan upaya dan langkah untuk menjaga ketersediaan pangan yang mencukupi.
Kata dia, jika pun harga naik, kenaikannya tidak terlalu tinggi hingga tidak menimbulkan gejolak.
“Kalau pun harga naik, kenaikan harganya tidak terlalu tinggi, supaya tidak terlalu kuat mempengaruhi kenaikan harga komoditas lain," ujarnya.
Sudirman mengatakan, peningkatan inflasi di Provinsi Jambi memang terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
Kondisi ini menurutnya, disebabkan oleh fluktuasi peningkatan harga bahan pangan. Namun dia yakin, Pemprov, Pemkab/Pemkot, bekerjasama dengan Forkopimda bisa mengatasi inflasi tersebut.
BACA JUGA:Daftar Bansos yang Cair Jelang Ramadan 2023, Cek Nama Kamu di Cekbansos.kemensos.go.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: