Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan, PT Sari Aditya Loka (SAL) Kembali Gelar Training Komite di Provinsi Jambi

Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan, PT Sari Aditya Loka (SAL) Kembali Gelar Training Komite di Provinsi Jambi

Program Training Komite Bisa yang digagas PT SAL di Jambi.-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PT Sari Aditya Loka  (SAL) kembali menjalankan program peningkatan kompetensi guru dan komite sekolah melalui Training Komite Bisa, pada tanggal 2-3 Maret 2023.

Mengusung tema Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah, Analisa Capaian Pembelajaran (CP), pembuatan RPP dan Assessment pada Kurikulum Merdeka, perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Tabir Selatan dan Air Hitam, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi ini bekerja sama dengan Yayasan Sakola Berbagi.

Sebanyak 63 guru sekolah dari berbagai SD dan SMP hingga sekolah binaan PT SAL dari dua kabupaten dan dua kecamatan mengikuti kegiatan ini.

Peserta merupakan guru komite perwakilan masing-masing sekolah. Narasumber kegiatan ini adalah Acih Surasih dan Siti Maryam dari Yayasan Sakola Berbagi.

BACA JUGA:Buka Munas XI GAPKI, Wapres Sampaikan Enam Langkah Strategis Wujudkan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan

BACA JUGA:Jadi Was Was Nih...Nama Penjual Moge di Situs Online Disorot KPK, Akan Kroscek ke Kemenkeu

Community Development Area Manager (CDAM) Area Jambi, Sudono, mengatakan bahwa kegiatan training Komite Bisa rutin digelar dalam mengembangkan dunia pendidikan di Kabupaten merangin dan kabupaten Sarolangun, khususnya di wilayah ring satu perusahaan.

“Tujuannya adalah mengoptimalkan peran guru dan anggota komite di masing-masing sekolah,” jelasnya.

"Kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Kita akan berusaha memberikan kontribusi positif dalam berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan untuk kemajuan bersama," kata Sudono.

Peran komite di dunia pendidikan, menurut Sudono, sangat penting karena Lembaga tersebut mampu memberi pertimbangan, penentuan, dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di antaranya seperti kebijakan program sekolah, menindaklanjuti saran dan aspirasi dari peserta didik, wali, dan masyarakat serta pengamatan komite sekolah atas kinerja sekolah. 

BACA JUGA:Jambore Nasional TLCI di Kota Jambi Bikin Macet, Warga: Kasus Pajak Aja Banyak Disorot

BACA JUGA:Viral Jambore TLCI Tutup Jalan di Tugu Kris, Netizen: Orang Kayo Nak Lewat

"Hari pertama training ini, seluruh peserta diajak untuk melakukan diskusi per kelompok terkait opsi Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing. Pada hari kedua seluruh peserta diajak berdiskusi terkait analisa CP (Capaian Pembelajaran) di masing-masing level kelas," kata Sudono.

"Kami berharap setelah kegiatan ini ilmu yang didapat para peserta bisa menunjang tugas di masing-masing sekolah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: