Waduh, Ternyata Makan Nasi Setiap Hari Bahaya, Bisa Timbulkan 5 Kondisi Ini Pada Tubuh

Waduh, Ternyata Makan Nasi Setiap Hari Bahaya, Bisa Timbulkan 5 Kondisi Ini Pada Tubuh

Konsumsi nasi setiap hari berbahaya bagi tubuh-Foto : ilustrasi-Pixabay

 

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ternyata mengkonsumsi nasi setiap hari berbahaya loh bagi kesehatan tubuh.

Duh, kok bisa ya? Padahal bagi masyarakat Indonesia, nasi merupakan makanan pokok loh. Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengkonsumsi nasi setiap harinya.

Apalagi jika nasi dikonsumsi bersama lauk pauk dan sayur sayuran. Sudah pasti akan sangat lezat dong. 

Bahkan bagi orang yang sedang dietpun,mereka akan tetap makan nasi setiap harinya. Hanya saja jumlahnya yang dikurangi.

BACA JUGA: Jenguk Anggota BPD Suka Damai yang Diserang Beruang, Pj Bupati Muaro Jambi Pastikan Bantu Pengobatan

BACA JUGA:Kebakaran di Pasar Pelabuhan Ampera Kuala Tungkal Diduga Korsleting Listrik

Namun tahukah Anda, ternyata mengonsumsi nasi putih setiap hari ternyata tidak baik untuk tubuh seperti dikutip dari JPNN.com

Mengonsumsi nasi putih setiap hari diketahui bisa memberi efek samping dan membuat Anda terserang penyakit ini.

Berikut ini penjelasannya :

1. Tidak menyisakan ruang untuk diet seimbang

Mengonsumsi terlalu banyak nasi atau makanan lainnya bisa menyebabkan Anda makan terlalu sedikit nutrisi lain yang dibutuhkan untuk memastikan kesehatan yang optimal.

Seiring waktu tubuh akan mengalami kekurangan seperti vitamin A, seng, besi.

2. Toksisitas arsenik

Padi mengakumulasi arsenik lebih banyak daripada tanaman pangan lainnya.

BACA JUGA:Sri Mulyani Bubarkan Club Moge Ditjen Pajak Usai Viral di Medsos : Jelaskan Hartanya Dari Mana

BACA JUGA:Handphone Penumpang Mengeluarkan Asap, Lion Air Batal Berangkat

Bahkan, itu adalah sumber makanan arsenik anorganik terbesar, yang merupakan bentuk yang lebih beracun.

Sementara arsenik diet umumnya hadir dalam jumlah rendah, dan tidak menyebabkan gejala keracunan langsung, konsumsi jangka panjang arsenik anorganik bisa menyebabkan berbagai masalah saraf pada anak-anak dan remaja, seperti gangguan konsentrasi, pembelajaran dan memori, kecerdasan berkurang dan sosial. kompetensi.

3. Diabetes

Nasi mengandung karbohidrat yang sebenarnya sama dengan gula.

Jadi seringnya konsumsi nasi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan timbulnya penyakit diabetes.

Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Qi Sun, MD, di Harvard School of Public Health di Boston, membenarkan hal ini.

BACA JUGA:Jenguk Tumenggung SAD Dirawat di RSUD Tebo, Pj Bupati Aspan Perintahkan Jajarannya Lakukan Pelayanan Maksimal

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Karo Ops Polda Jambi Dimutasi, Ini Penggantinya

Mereka menemukan bahwa makan nasi putih setiap hari bisa meningkatkan risiko tinggi terkena diabetes tipe 2 dan juga menyebabkan obesitas.

4. Beras mencegah penyerapan beberapa vitamin dan mineral

Nasi bila dikonsumsi dalam jumlah besar akan mengurangi penyerapan nutrisi penting seperti seng.

Ketergantungan pada beras sebagai sumber makanan utama juga menyebabkan kekurangan vitamin A.

BACA JUGA:Permudah Layanan Self Service Digital, Telkomsel Siapkan Mesin ATM MyGraPARI Di Kantor Layanan

BACA JUGA:SMA Tarakanita, Tempat Sekolah Pacar Mario Dandy Buka Suara soal Status Agnes Gracia Haryanto Sekarang

5. Memengaruhi metabolisme glukosa dalam tubuh

Karena kandungan kalori dan karbohidratnya yang rendah, makan terlalu banyak nasi bisa berdampak buruk pada metabolisme glukosa dan produksi insulin dalam tubuh Anda.

Hal ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan, resistensi insulin, dan bahkan diabetes. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com