Jumat Curhat, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono: Personel yang Tidak Profesional akan Ditindak

Jumat Curhat, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono: Personel yang Tidak Profesional akan Ditindak

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dalam program Jumat Curhat bersama Amsindo Jambi, Jumat 3 Februari 2023.-ist-bidhumaspoldajambi/jambi-independent.co.id-

Pagi itu sekitar pukul 10.00, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono memang melaksanakan Jumat Curhat dengan Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (Amsindo) Jambi.

Kepada anggota Amsindo Jambi, dia mengatakan untuk tidak sungkan memberikan masukan terhadap kinerja Polda Jambi.

Dia menegaskan, dia tidak anti kritik. “Saya pribadi tidak anti kritik. Silakan dikritik yang sifatnya membangun. Kita akan lakukan perbaikan dan perubahan sesuai dengan pemberitaan dan fakta yang ada,” ujarnya.

BACA JUGA:Mobil Sekretariat DPRD Provinsi Jambi Kecelakaan, Edi Purwanto Minta ASN Orang Tua Pengemudi Dinonaktifkan

BACA JUGA:Polisi Langsung Periksa Urine 2 Penumpang Mobil Dinas Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, Ini Hasilnya

Pada kesempatan itu, Amsindo Jambi juga memberikan piagam penghargaan kepada Kapolda Jambi. Piagam penghargaan itu diserahkan oleh Sekretaris DPW Amsindo Jambi, Iwan Kurniawan.

Menerima penghargaan tersebut, Rusdi justru mengaku itu merupakan cambuk untuknya. “Wah, penghargaan ini cambuk untuk saya. Saya jadi harus bekerja lebih baik lagi,” kata dia.

Kapolda saat itu didampingi Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, Dirreskrimum Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto, dan Wadirreskrimsus, AKBP Mohammad Santoso.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan kehadiran media sosial dan media online saat ini cukup pesat.

BACA JUGA:Sebelum Bertemu Airlangga, Surya Paloh Diam-diam Sudah Bertemu AHY

BACA JUGA:Danrem 042/Gapu Serahkan Sertifikat ke Warga Kota Jambi, Dampingi Gubernur Canangkan 1 Juta Patok Gema Patas

Sehingga informasi yang didapat oleh masyarakat bisa dilihat dari berbagai media, baik itu media sosial, media online, ataupun whatshapp.

Namun demikian kata dia, dalam bemedsos harus bijak. Jangan sampai justru ikut menyebarkan informasi yang belum tentu benar, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: