Tak Boleh Sembarangan Memberi Angpao, Ini 8 Aturan Bagi Penerima dan Pemberi, Hindari Jumlah Ganjil

5. Diberikan Berdasar Hierarki dalam Hubungan

Pemberian angpao didasari pada jenjang hierarki dalam hubungan seperti dari yang tua ke muda, senior ke junior, keluarga dekat dahulu baru keluarga jauh, dan lain-lain.

Meskipun begitu, ketentuan yang ini bergantung dari tingkat hubungan masing-masing pemberi dan yang menerima angpao.

Umumnya, bagian keluarga dekat akan memperoleh angpao dengan jumlah yang semakin banyak dibandingkan keluarga jauh.

Begitu juga seterusnya dituruti oleh kawan, kenalan, dan anak dari kenalan yang kurang begitu akrab.

6. Pakai Uang Kertas yang Baru dan Rapi

Uang yang dipakai sebagai angpao sebaiknya uang kertas.

Dalam adat China, angpao yang diberi jangan uang koin tetapi uang kertas yang baru dan rapi.

Karena hal tersebut, beberapa orang sering antre di bank untuk menggantikan uang pada hari-hari mendekati perayaan Imlek.

BACA JUGA:Honorer K2 Teknis Minta Regulasi Penghapusan Honorer Pakai Hati Nurani, Minta Jangan Ada yang Dirugikan

BACA JUGA:Gong Xi Fa Cai, Sajian Khas Tahun Baru Imlek, Ini Resep Kue Keranjang Makanan Khas Imlek

7. Tidak Bisa Dititipkan

Angpao pun tidak bisa dititipkan.

Ini karena adat memberikan angpao sebagai adat untuk berkumpul dan bertemu dengan keluarga, keluarga, dan sanak saudara.

Dengan begitu, menjadi tanggung-jawab individu di mana pemberian angpao ini harus dilaksanakan langsung oleh pemberi ke yang menerima.

Sumber: fin.co.id