Masih Masuk Kota, Dishub Kota Jambi Minta Pemasangan Stiker Lambung Angkutan Batu Bara Segera Terealisasi

Masih Masuk Kota, Dishub Kota Jambi Minta Pemasangan Stiker Lambung Angkutan Batu Bara Segera Terealisasi

Tampak petugas gabungan, saat memberikan tilang ke sopir truk angkutan batu bara yang lewat jalan dalam Kota Jambi.-Ist/jambi-independent -

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Belakangan, sejumlah angkutan truk batu bara kembali melanggar ketertiban.

Mereka dengan sengaja masuk dan melintasi jalanan dalam Kota Jambi. Biasanya, mereka masuk beriringan pada tengah malam. Ini agar tak ketahuan petugas.

Padahal sejatinya, telah dilarang keras angkutan truk batu bara melintas di jalanan dalam Kota Jambi.

Sejumlah truk angkutan batu bara ini diketahui secara beriringan masuk jalur jalan RT 08, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Nonton, Ini 5 Rekomendasi Film Tentang Parenting, Bisa Nonton Bareng Anak

BACA JUGA:Fantastis, Ganti Untung Jalan Tol Betung-Jambi, Warga Sebapo Ini Dapat Rp450 Juta

Ini seperti yang terlihat dari CCTV di RT 08, yang diterima jambi-independent.co.id baru-baru ini.

Truk angkutan batu bara tersebut diketahui masuk jalan lingkungan Kota Jambi, pada Jumat 6 Januari 2023, sekira pukul 00.43 WIB.

Menyikapi hal itu, Kadishub Kota Jambi, Saleh Ridha ketika dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya bersama Satlantas Polresta Jambi terus berupaya melakukan pengawasan terkait perlintasan angkutan batu bara.

Dia berharap, Dishub Provinsi Jambi segera merealisasikan pemasangan stiker lambung pada angkutan batu bara.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Dapat Ganti Untung Lahan Tol Betung-Jambi, Warga Sebapo Ini Mau Umroh

BACA JUGA:Usai Kecelakaan di Betung, Sumatera Selatan, Sekda Tanjab Barat Dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi

“Kita juga berharap Dishub Provinsi Jambi segara merealisasikan stiker angkutan truk batu bara,” kata dia, Jumat 6 Januari 2023.

Ya, hal ini bertujuan agar pihaknya, khususnya petugas di dalam Kota Jambi lebih dipermudah untuk mengidentifikasi para pelanggar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: