Kecelakaan di Betung Provinsi Sumatera Selatan, Sekda Tanjab Barat Patah Tulang Rusuk dan Pendarahan di Rongga

Kecelakaan di Betung Provinsi Sumatera Selatan, Sekda Tanjab Barat Patah Tulang Rusuk dan Pendarahan di Rongga

Penampakan Toyota Fortuner yang ditumpangi Sekda Tanjab Barat, usai kecelakaan di Betung, Kabupaten Banyu Asin, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis 5 Januari 2023.-Ist/jambi-independent -

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sekda Tanjab Barat, Agus Sanusi yang mengalami kecelakaan di wilayah Betung, dan dikabarkan menjalani perawatan di RSUD Raden Mattaher JAMBI. Agus Sanusi tiba di RSUD Raden Mattaher, Kamis 5 Januari 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher, dr Anton Trihartanto, Sp.B  mengatakan, dirinya sudah bertemu dan memeriksa kondisi Agus Sanusi.

"Sampai di RSUD, beliau langsung dibawa ke ICU. Sebagai dokter bedah, saya sudah periksa kondisi beliau," katanya. 

Dari hasil pemeriksaan itu, memang didapati ada patah tulang rusuk sebelah kiri. Menurut dr Anton, ada dua atau tiga tulang rusuk yang patah. Hal itu memang menyebabkan rasa nyeri yang cukup parah.

BACA JUGA:Kecelakaan di Betung Provinsi Sumatera Selatan, Sekda Tanjab Barat Kini Dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi 

BACA JUGA:Pasca Oplas di Turki, Netizen Sebut Ivan Gunawan Mirip Justin Bieber

"Patahnya di bagian luar, lateral. Itu memang nyeri sekali rasanya," katanya. 

Selain itu, Agus Sanusi juga mengalami benturan di kepala, kemudian sedikit pendarahan di rongga dada, di sekitar paru-paru. 

"Ada kondisi yang juga penting yang tidak bisa diabaik, pak Agus Sanusi ada kencing manis, gula darah tinggi sampai 280. Ini menjadi perhatian juga untuk mengambil tindakan," katanya. 

Namun, dengan kondisi tersebut, kondisi Agus Sanusi masih stabil, dan sadar. 

BACA JUGA:Usai Kecelakaan di Betung, Sumatera Selatan, Sekda Tanjab Barat Dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi 

BACA JUGA:Ini Penampakan Mobil Sekda Tanjab Barat, yang Kecelakaan di Betung, Provinsi Sumatera Selatan

Menurutnya, Agus Sanusi menjalani observasi di ICU, sambil dipantau kondisi pendarahan di rongga dada. Kemudian, ada kemungkinan telah terjadi benturan juga di paru-paru. 

"Namun yang paling dikeluhkan, ya rasa nyeri akibat patah tulang rusuk itu. Kita kasih perban dan antibiotik," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: