Gelar Ibadah Hari Raya Galungan, Umat Hindu Tanjab Timur Dapat Pengamanan dari Kepolisian

Gelar Ibadah Hari Raya Galungan, Umat Hindu Tanjab Timur Dapat Pengamanan dari Kepolisian

Umat Hindu Tanjab Timur mendapatkan pengamanan dari kepolisian-Foto : Ivan-Jambi-independent.co.id

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Umat Hindu yang bermukim di Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur, melaksanakan kegiatan ibadah Hari Raya Galungan di Pure yang berlokasi di rt 05, Desa Ramau Baku Tuo, Kecamatan Sadu, Rabu 4 Januari 2023.

Kegiatan keagamaan ini sendiri dimulai dengan sembahyang yang dipimpin oleh I Wayan serta diikuti kurang lebih 30 jemaat.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan prosesi Silaturahmi yang dilakukan antar umat Hindu yang mengikuti kegiatan tersebut. 

Guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi umat Hindu selama melaksanakan kegiatan Hari Raya Galungan di wilayah tersebut, personel Polsek Sadu yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Very Prastyawan turun langsung ke lokasi kegiatan itu.

BACA JUGA:Ini Pengakuan Oknum Pegawai Oknum RS Raden Mattaher Jambi ke Polisi, Kelewatan

BACA JUGA:Jika Tol Betung-Jambi Selesai Dibangun, Wilayah Mana Saja yang Dilewati?

"Disini juga ada petugas Babinsa Desa Remau Baku Tuo dan tokoh agama Hindu yaitu Ketua Himpunan Umat Hindu, Ketut Suarta yang saling mendukung agar kegiatan keagamaan ini bisa berjalan lancar," ucapnya.

Selama kegiatan tersebut berlangsung, panitia pelaksana juga menyampaikan imbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 hingga kegiatan keagamaan ini usai dilaksanakan.

"Sekitar pukul 10.30 wib, kegiatan keagamaan ini selesai dilaksanakan. Selama berlangsungnya acara suci ini, kondisi aman dan kondusif," ungkapnya.

Selanjutnya, AKP Very juga menyampaikan, mewakili personel Polsek Sadu dan juga atas nama Polres Tanjab Timur mengucapkan, selamat hari Raya Galungan kepada umat Hindu di Desa Remau Baku Tuo yang merayakan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Kebakaran Hebat Hanguskan 5 Unit Rumah di Nipah Panjang Tanjab Timur

BACA JUGA:Tak Hanya PNS, TNI dan Polri juga Dapat Pensiun Rp1 Miliar, Ini Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani

"Selama ini, perbedaan Suku, Agama dan Ras yang ada di Kecamatan Sadu tidak pernah menimbulkan gejolak apapun. Akan tetapi, dengan perbedaan itu bisa menimbulkan keharmonisan dan kebersamaan, yang bisa menciptakan keamanan serta ketertiban bermasyarakat," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: