Ini Lokasi dan Sejarah 3 Masjid Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam di Sumatera Selatan

Ini Lokasi dan Sejarah 3 Masjid Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam di Sumatera Selatan

Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo Palembang-Net---

Masjid ini tetap lestari sampai ketika Kraton Kuto Gawang di bakar oleh Belanda di masa Pangeran Sido Ing Rejek.

Ketika Keraton terbakar habis masjid ini pun ikut terbakar habis, sehingga jejak masjid ini tidak dapat kita temukan lagi sisa-sisanya.

BACA JUGA:Mau Lihat Pohon Sakura Gak Perlu ke Jepang, Ada Bukit Sakura di Lampung, Catat Nih 5 Wisata Bukit Lainnya

BACA JUGA:Polda Jambi Turunkan 1.617 Personel, untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

2. Ketika Negeri Palembang memproklamirkan Kesultanan Palembang Darussalam di masa Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayyidul Imam (Sunan Cinde Walang)

Pada 1666 maka titik awal langkah beliau yakni membangun Keraton baru yang bernama Kraton Beringin Janggut.

Serta Masjid Agungnya di daerah kampung 16 ilir dan sekitarnya, masjid ini dijuluki dengan julukan Masjid Lama karena ada masjid baru berikutnya.

Ketika Keraton Beringin Janggut hancur oleh Belanda maka Masjid ini juga bernasib yang sama dengan Kraton.

Sehingga Masjid ini hanya tinggal nama.

Lokasi masjid ini berada di sekitaran jalan sayangan pasar burung.

Dan untuk mengenang tapak tilas masjid ini area di sekitaran bekas bangunan Masjid ini diabadikan menjadi nama jalan utama di sana yaitu Jalan Masjid Lama.

BACA JUGA:Mau Lihat Pohon Sakura Gak Perlu ke Jepang, Ada Bukit Sakura di Lampung, Catat Nih 5 Wisata Bukit Lainnya

BACA JUGA:Polda Jambi Turunkan 1.617 Personel, untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

3. Ketika Keraton Kuto Kecik dan Kraton Kuto Besak dibangun

Sultan tentunya juga membangun Masjid di belakang Kraton, yang diberi nama Masjid Sultan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: