Sinsen Berikan Penguatan Karakter di SMK Binaan Honda

Sinsen Berikan Penguatan Karakter di SMK Binaan Honda

Kegiatan Kurikulum Teknik sepeda motor Honda, Implementasi Link and Macth Dunia Pendidikan serta dunia Industri.-Foto : Honda Sinar Sentosa-

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen) main dealer sepeda motor Honda di Provinsi Jambi mengunjungi SMK Binaan Honda yaitu SMK 4 Merangin dan SMK 9 Bungo untuk melakukan kegiatan Kurikulum Teknik sepeda motor Honda, Implementasi Link and Macth Dunia Pendidikan serta Dunia Industri.

General Manager Service and Part Sinsen Erwin Susanto mengatakan kegiatan ini membahas tentang kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) sesuai dengan ketentuan yang telah diminta oleh pihak Dunia industri.

Dalam kegiatan ini juga tim Honda Sinsen memberikan materi mengenai PGM-FI untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan modul pembelajaran system PGM-FI.  Pembelajaran ini dilakukan di dalam kelas untuk mengetahui hasil belajar dan respon siswa.

BACA JUGA:Soal Gaji Honorer Sarolangun Tak Bisa Dibayarkan, Dewan Bakal Panggil Tim TAPD

BACA JUGA:Hasil Seleksi Beasiswa S1 dan S3 Diumumkan Pemprov Jambi, Ini Kata Sekda Sudirman

“Tujuan dari pemaparan materi ini adalah untuk mengetahui pemeriksaan system injeksi bahan bakar EFI dan troubleshooting sistem injeksi bahan bakar EFI pada sepeda motor Honda," tambah Erwin.

Adapun manfaat yang di dapat dari materi tersebut adalah sebagai suatu langkah penerapan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki dalam kegiatan praktik secara langsung dan merupakan rangsangan bagi siswa untuk berfikir kreatif. Serta mampu mengembangkan ide-ide khususnya dalam bidang teknologi dan kegiatan pratikum lebih terarah dengan adanya media pratikum yang memadai.

BACA JUGA:Gunung Kerinci Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 700 Meter

BACA JUGA:Gegara Laporan Seorang Wanita Hamil, Hotman Paris Sentil Kapolda Bengkulu dan Propam

“Dalam kegiatan ini juga tim Honda Sinsen memberikan pemaparan mengenai bagaimana membangun karakter menjadi pribadi yang sukses untuk maju dan budaya kerja yang diperlukan di dunia industry, serta inovasi karena merupakan credit point tersendiri yang harus dibangun sehingga sekolah memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif,” tutup Erwin. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: