Begini Strategi Polda Jambi Tangani PETI, Agar Warga Tak Dijadikan Tameng oleh Pemodal

Begini Strategi Polda Jambi Tangani PETI, Agar Warga Tak Dijadikan Tameng oleh Pemodal

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono-Ist/jambi-independent -

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Diperlukan strategi khusus untuk penanganan Penambangan Emas Tapa Izin (PETI) di JAMBI.

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan untuk memberantas penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tidak cukup hanya polisi saja. 

Kapolda Jambi melalui Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto, mengatakan strategi penanganan PETI diantaranya melakukan penguatan kondisi masyarakat, agar tidak mudah ikut dalam kegiatan PETI dan mendukung langkah pemerintah. 

Kemudian memutus mata rantai penjualan hasil PETI. 

BACA JUGA:Ayoo Traveling...!! Bermanfaat untuk Kesehatan Mental 

BACA JUGA:Ternyata Ini Manfaat Tidur Tanpa Menggunakan Bantal

"Yang tak kalah penting adalah mencari atau memberikan mata pencaharian baru bagi masyarakat di lingkungan aktifitas PETI tersebut," katanya.

Lanjut dia, perlu melibatkan semua pihak terkait untuk penanganan PETI.

Mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat di lingkungan tempat PETI berlangsung.

Menurut Mulia, dalam kasus PETI para pelaku (pemodal) menggunakan masyarakat daerah sebagai pekerja sehingga sangat riskan dilakukan penindakan. 

BACA JUGA:Sempat Perkasa, Harga Emas Merosot Lagi 

BACA JUGA:Duh, Gaji Honorer Sarolangun Tahun 2021 Tak Bisa Dibayarkan

"Masyarakat daerah tersebut (di lokasi PETI) sangat rentan dijadikan tameng oleh pemodal. Karena ini menyangkut masalah ekonomi," kata lulusan Akpol 1997 ini.

Belum lagi tindak pidana ini sangat terorganisir, terstruktur dan masif yang memungkinkan adanya keterlibatan oknum penegak hukum, instansi pemerintah, dan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: