Bulan November, Inflasi Provinsi Jambi Turun ke Angka 6,04 Persen

Bulan November, Inflasi Provinsi Jambi Turun ke Angka 6,04 Persen

Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo-Deki/jambi-independent -

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi JAMBI nampaknya mulai membuahkan hasil. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi JAMBI, pada bulan November 2022 lalu JAMBI mengalami deflasi sebesar 0,49 persen.

Deflasi pada bulan November ini, membuat angka inflasi di Jambi secara year on year menjadi 6,04 persen dari bulan sebelumnya sebesar 7,10 persen.

“Ini memang menjadi anomali, jika biasanya menjelang natal dan tahun baru terjadi inflasi maka kali ini justru terjadi deflasi dan sekarang angka inflasi Jambi ada di 6,04 persen,” kata Kepala BPS Jambi, Agus Sudibyo pada Kamis, 1 Desember 2022.

Dijelaskan Agus, bahwa deflasi pada bulan November tahun ini disebabkan oleh menurunnya harga cabai merah, cabai rawit serta beberapa komoditas lainnya seperti bawang merah dan kentang.

BACA JUGA:Luhut Binsar Diminta Ambil Alih Partai Golkar Jelang Pemilu 2024 

BACA JUGA:Meksiko Akhiri Kerjasama dengan Pelatih Setelah Gagal Masuk 16 Besar Piala Dunia 2022

“Angka penyumbang inflasi masih ada di komoditas beras, utamanya di Kabupaten Bungo, selain itu ada juga kenaikan harga komoditas lain seperti Udang basah, daging Ayam ras dan lainnya,” ungkapnya.

Angka 6 persen ini telah sesuai dengan target penanganan yang dicanangkan oleh Pemprov Jambi. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan angka inflasi dapat turun ke angka 6 persen hingga akhir tahun mendatang.

Hal ini disampaikan Plh Asisten Ekonomi Pembangunan Provinsi Jambi, Johansyah usai mengikuti rapat pengendalian inflasi bersama Mendagri pada Senin, 21 November 2022.

"Benar, akhir tahun kita targetkan inflasi kita bisa diangka 6 persen, karena memang yang jadi fokuskan  itu untuk menyikapi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru," katanya.

BACA JUGA:Cara Membuat Cookies Donut’s dan Chocolate Chips Cookies, Resep Kue Kering untuk Natal 

BACA JUGA:Honda Sinsen dan Satlantas Polresta Jambi Gelar Kampanye Keselamatan Berkendara

Ditambahkan Johansyah, berdasarkan data statistik ada beberapa komoditas yang menjadi fokus perhatian Pemprov untuk mengatasi angka inflasi ini.

"Pertama tentunya komoditas beras, karena untuk beras bermerek seperti beras Belido itu tidak bisa kita intervensi, dengan dana BTT kita yang masih ada sekitar Rp 3 Miliar kita saat ini masih kaji solusi seperti apa skema subsidi untuk distributor ini," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: