Tim Temukan Serpihan Helikopter Polri yang Jatuh di Laut Belitung Timur, Satu Jenazah Berhasil di Identifikasi

Tim Temukan Serpihan Helikopter Polri yang Jatuh di Laut Belitung Timur, Satu Jenazah Berhasil di Identifikasi

Potongan Badan Helikopter Polri Yang Jatuh di Bangka Belitung Di Temukan-Foto : Basarnas-

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Akhirnya pencarian helikopter polisi yang jatuh di Laut Belitung Timur berhasil ditemukan.

Petugas gabungan pencarian helikopter Polri yang jatuh di Laut Belitung Timur berhasil menemukan serpihan helikopter tersebut.

Selain itu, tim pencari helikopter Polri yang jatuh di perairan Bukulimau, Belitung Timur, juga menemukan satu jenazah atas nama Bripda M Khoirul Anam, pada Senin 28 November 2022.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, upaya pencarian pada hari kedua ini sempat terkendala kondisi cuaca yang tiba-tiba mendung dan turun hujan.

BACA JUGA:Catat..!! Mulai 21 November 2022 Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat Semua Maskapai Penerbangan

BACA JUGA:Jalan Belum Diperbaiki, Polda Jambi Tak akan Cabut Larangan Aktivitas Angkutan Batu Bara

Meskipun begitu, menurut Made sejumlah barang temuan kini dikumpulkan di posko SAR Manggar yang terdiri dari sandaran kursi, tanki bahan bakar, tas ransel, pakaian dan bagian bodi helikopter dengan gambar bendera merah putih.

"Tim SAR bersama nelayan melakukan evakuasi hasil temuan di pantai Desa Burong Mandi," ujar I Made Oka dalam keterangan resminya, Senin 28 November 2022.

Made juga menambahkan, untuk seluruh temuan dalam operasi SAR hari kedua berada di area yang telah ditargetkan, yakni seluas 68 mil laut.

Tim belum berencana melakukan penyempitan area karena masih banyak yang belum ditemukan dalam pencarian kali ini.

BACA JUGA:Simak, 7 Rekomendasi Warung Bakso Legendaris di Kota Palembang

BACA JUGA:Asosiasi Pengusaha Tolak Kenaikan UMP Jambi, Begini Respon Gubernur Jambi Al Haris

Hingga saat ini terdapat tiga personel helikopter yang masih dinyatakan hilang yakni AKP Arif Rahman Saleh (Capt Pilot), Briptu M Lasminto (Co Pilot) dan AIPDA Joko Mudo (teknisi)

"Pencarian lanjutan menggunakan scan sonnar untuk menemukan titik jatuhnya helikopter," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id