RSUD Cianjur Kekurangan Tabung Oksigen, Pasien Korban Gempa Bumi Membludak
Ratusan korban dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur, Kabupaten Cianjur pascakejadian gempa bumi berkekuatan 5,6 SR-Foto: Nur Fidhiah Shabrina-JPNN.com
CIANJUR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pasca gempa bumi yang terjadi di Cianjur tadi siang, membuat suasana di RSUD Sayang Cianjur kian padat.
Saat malam ini, pasien yang datang semakin banyak dan membludak.
Membludaknya jumlah pasien di RSUD Sayang Cianjur kian penuh karena ratusan pasien korban gempa yang tertimpa bangunan dievakuasi ke rumah sakit tersebut.
Beberapa tenda tentara dipasang sebagai tempat evakuasi korban.
BACA JUGA:Catat..!! Mulai 21 November 2022 Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat Semua Maskapai Penerbangan
BACA JUGA:Jalan Menuju Kantor Desa Kuala Dendang Rusak, Ini Tanggapan Dinas Perkim Tanjab Timur
Mobil-mobil ambulance terus berdatangan membawa korban untuk dirawat seperti dikutip dari JPNN.com
Pantauan di lokasi, ratusan pasien itu dirawat di halaman rumah sakit karena aliran listrik yang dipadamkan.
Saking banyaknya, korban gempa sempat tak tertampung di RS ini. Beberapa pasien juga dilaporkan kesulitan mendapatkan tabung oksigen.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dalam situasi kedaruratan, seluruh layanan dan kebutuhan akan disuplai secara berkala.
BACA JUGA:Segini Dana yang Digelontorkan untuk Jalan Alternatif Simpang Karmeo-Kilangan Kabupaten Batanghari
Sebab, kebencanaan terjadi secara mendadak dan pihak RSUD pun mendapatkan kelimpahan pasien.
"Oksigen enggak ada tetapi dalam situasi kedarutan RS dikondisikan karena dalam satu waktu RSUD mendapat kelimpahan pasein, sebanyak ini tentu lah pasti ada kekurangannya," kata Ridwan Kamil, Senin 22 November 2022. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com