Calon Taruna Diduga Dianiaya Anak Petinggi Polri hingga Babak Belur

Calon Taruna Diduga Dianiaya Anak Petinggi Polri hingga Babak Belur

Ilustrasi penganiayaan-Foto: Ricardo -JPNN.com

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seorang calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) diduga dianiaya oleh  anak petinggi Polri.

Calon Taruna itupun babak belur karen penganiayaan tersebut.

Selain memukul korban hingga babak belur, pelaku juga merusak mobil milik korban.

Kasus itu diduga terjadi pada Sabtu pekan lalu 12 November 2022.

BACA JUGA:Siaran Langsung Sidang Ferdy Sambo Cs akan Dievaluasi, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Konser 30 Tahun Dewa 19 Ditunda hingga Februari, Ini Reaksi Ahmad Dani


Dugaan kasus penganiayaan tersebut telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).

 

Polres Metro Jakarta Selatan menerima laporan yang disampaikan korban MFB (16) dengan terduga pelaku ERB seperti dikutip dari JPNN.com

 

"Laporan polisinya dibuat di Polres Jaksel, untuk saat ini masih dalam tahap penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Irwandhy dikutip dari Antara, Rabu 16 November 2022.

 

Laporan tersebut dilayangkan Yusnawati Yusuf, selaku ibu korban pada Sabtu, 12 November 2022 dan teregister dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS.

BACA JUGA:WARNING.! Ikuti Aturannya, Gelar Nobar Piala Dunia Bisa denda Rp 1 Miliar jika Melanggar

BACA JUGA:Tips Mengobati Mata Minus Menurut dr Zaidul Akbar


Selain membuat laporan, pihak pelapor juga menyerahkan bukti hasil visum korban.

Perkara yang dilaporkan ialah dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur.

Dalam laporan disebutkan kerugian berupa luka memar pada bagian kepala, mata sebelah kiri, dan dada serta bagian perut.
Menurut Irwandhy, korban dan pelaku sama-sama sedang mengikuti bimbingan belajar sebagai persiapan mendaftar menjadi taruna Akpol.

Namun, berdasar penjelasan ibu korban, saat pulang dia mendapati anaknya dalam kondisi babak belur.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Berikut Nama-nama Calon PPPK Kota Sungaipenuh Lulus Administrasi

BACA JUGA:Simak Nih, Nama-Nama Pendaftar PPPK Guru di Kabupaten Kerinci yang Lulus Seleksi Administrasi

Korban pun mengaku dia baru saja dipukuli oleh temannya yang disebut sebagai salah satu anak dari petinggi Polri.

Menurut penuturan ibu korban, pemukulan dipicu hal sepele, yakni MFB dituduh mengambil topi milik terduga pelaku.  *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com