Rumah Warga Sekitar JBC Kebanjiran, Dewan Minta PT Putra Kurnia Properti Tanggungjawab

Rumah Warga Sekitar JBC Kebanjiran, Dewan Minta PT Putra Kurnia Properti Tanggungjawab

Penampakan alat berat di kawasan pembangunan JBC-Deki/jambi-independent.co.id-

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Anggota Komisi I DPRD Provinsi JAMBI, Kemas Alfarabi meminta PT Putra Kurnia Properti bertanggungjawab. Ini karena, proyek pembangunan JAMBI Business Center (JBC) disebut warga mengakibatkan terjadinya banjir di kawasan RT 12 dan RT 32 Kecamatan Telanaipura, Kota JAMBI, pada Jumat 11 November 2022 dini hari.

“Jelas, PT Putra Kurnia Properti harus bertanggungjawab dan memberi solusi agar persoalan banjir di sekitar proyek JBC tersebut tidak terdampak,” kata dia.

Apalagi lanjutnya, saat ini pembangunan JBC masih dalam pembangunan mall 5 lantai yang direncanakan selesai pada pertengahan tahun depan, selanjutnya pada lokasi 7,4 hektare tersebut akan dilanjutkan membangun 229 ruko, hotel ballroom dan lainnya.

Kata Kemas, jika dari sekarang tidak diantisipasi maka proyek JBC dengan invenstasi Rp1,2 triliun itu akan menimbulkan banjir yang lebih luas.

BACA JUGA:Inilah Jagoan Kalimantan Qualifiers yang Melaju ke National Championship

BACA JUGA:Kabupaten Bungo Rentan Banjir dan Longsor, Wakil Bupati Bungo Imbau Warga Waspada

Logikanya menurut putra pendiri Fakultas Kedokteran Unja ini, pembangunan proyek mencapai puluhan bahkan ratusan ribu meter persegi itu, lahan kosong yang selama ini meresapkan air secara alami jika permukaan tanah oleh beton dan aspal akan membuat air tidak meresap ke dalam tanah.

“Untuk itu perlu solusi penanganan yang tepat mengatasi persoalan proyek JBC, seperti perencanaan kapasitas saluran drainase dan box cluvert dengan analisis debit yang sesuai dengan kondisi di sana,” tambahnya.

Ditambahkan politisi PKB ini, dilihat secara geografis posisi Kota Jambi sebagai ibu kota provinsi Jambi yang sangat strategis dari segitiga emas (Indonesia, Malaysia dan Singapura IMS-GT) dengan koordinasi kebijakan investasi strategis, sangat berpeluang menjadi daerah pendukung utama (Hinterland) dalam kerjasama ekonomi regional.

“Untuk itu semua aspek pendukung harus dilakukan pembenahan seperti desain penanggulangan banjir, konektivitas dan infrastruktur dasar maka peluang pertumbuhan ekonomi makro dapat menarik investasi swasta dalam dan luar negeri,” pungkasnya.

BACA JUGA:Harga Beras dan Garam di Bungo Naik, Harga Cabai Malah turun

BACA JUGA:Wartawan di Aceh Diancam Dibunuh, SMSI Aceh Minta Aparat Bertindak

Diketahui, puluhan rumah warga di RT12 dan RT32, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi Jumat 11 November 2022, dini hari tadi terendam banjir setelah diguyur hujan deras.

Ruas jalan lingkungan dan puluhan rumah warga yang berada di aliran Sungai Kambang dari simpang mayang hingga belakang Unja Telanai tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: