Harga Beras dan Garam di Bungo Naik, Harga Cabai Malah turun

Harga Beras dan Garam di Bungo Naik, Harga Cabai Malah turun

ilustrasi beras-Ilustrasi-Pixabay-pixabay

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Harga komoditas barang kebutuhan pokok, seperti beras di Kabupaten BUNGO mulai merangkak naik.

Kenaikannya tidak sekaligus. Melainkan merangkak rata-rata sebesar Rp500 per kilogram.

Beras yang mengalami kenaikan jenis beras, seperti Belida dari Palembang, Sumatera Selatan dan Sokan dari Padang, Sumatera Barat.

“Beras Belida 20 kg kini harga Rp260.000 sebelumnya masih di angka Rp230.000. Jadi pembeli banyak beralih ke beras lunak seperti Bulog, Dua Lele dan lain-lainnya. Kami tidak tahu apa penyebabnya Belida bisa naik harganya,” ungkap Uda Oyon, pedagang beras Pasar atas Muara Bungo, Jumat 11 November 2022.

BACA JUGA:Wartawan di Aceh Diancam Dibunuh, SMSI Aceh Minta Aparat Bertindak

BACA JUGA:Buntut Didemo Siswa, Posisi Plt Kepala SMKN 1 Tanjab Barat Terancam, Ini Penjelasan Disdik Provinsi Jambi

Untuk harga komoditas barang kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng, telur, bawang merah dan bawang putih, gula, daging, dan susu juga mengalami kenaikan meski tidak signifikan.

Malahan harga cabai merah terjun bebas hingga harga per kilogram Rp35 ribu.

Sementara itu, pihak distributor beras yang ada di Kota Muara Bungo, Edi Tengek mengakui kenaikan bahan pokok tidak hanya beras, namun harga garam juga melejit.

“Kabarnya dari petani diduga gagal panen, jadi stok beras Belida sedikit, harganya jadi naik. Hanya Belida dan beras Sokan dari Padang yang mengalami kenaikan. Yang lebih parah harga garam, jenis garam kasar naik Rp 20.000 perbungkusnya. Dari harga Rp 30 ribu menjadi Rp 52 ribu perbungkus,” tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: