Puncak Musim Hujan dan Banjir Tinggi di Tanjab Timur Diprediksi Terjadi pada Desember
Banjir di Tanjab Timur -Harpandi/jambi-independent -
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejumlah wilayah di Kabupaten Tanjab Timur saat ini mulai terdampak banjir, baik itu yang disebabkan akibat adanya luapan tinggi pasang surut air laut dan juga meningkatnya volume air di sejumlah aliran sungai atau kanal akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak beberapa waktu belakangan ini.
Menanggapi hal ini, Indra S Gunawan selaku Sekretaris BPBD Kabupaten Tanjab Timur menghimbau kepada warga Kabupaten Tanjab Timur yang tinggal disekitar pesisir untuk lebih waspada dan berhati-hati menghadapi kondisi seperti ini.
Dimana, bencana alam dan kondisi cuaca seperti banjir serta hujan deras akan melanda hampir di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur.
Indra menyebutkan, banjir yang terjadi bisa saja dipengaruhi pasang surut air laut dan juga akibat meluapkan sungai akibat curah hujan yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Melihat Potensi Besar Sawit Indonesia
BACA JUGA:Banjir di Simbur Naik di Manfaatkan Anak-anak Bermain, Awas Bahaya Hewan Berbisa Ini
"Menurut data dari BMKG Provinsi, awal musim akan terjadi pada awal November, puncak musim hujan diprediksi terjadi pada bulan Desember hingga Januari," sebutnya.
Ia juga menerangkan, selain itu, banjir yang kerap melanda kabupaten ini juga bisa disebabkan akibat adanya kiriman luapan air dari wilayah kabupaten tetangga.
"Banjir kiriman ini biasanya dipengaruhi curah hujan yang tinggi di wilayah hulu dan akan berdampak ke wilayah hilir, yaitu di wilayah Kabupaten Tanjab Timur ini," terangnya.
Mantan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tanjab Timur ini juga menjelaskan, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya dampak banjir akibat kiriman luapan air dari wilayah hulu akan terjadi di kabupaten ini pada bulan Desember.
BACA JUGA:Banjir di Desa Simbur Naik, Kabupaten Tanjab Timur Bisa Terjadi 2 Kali dalam Sehari
BACA JUGA:Tanggapi Protes Bos MNC Group Harry Tanoe, Mahfud MD : Silahkan Kalau Mau Gugat
"Di Kabupaten Tanjab Timur yang paling terdampak akibat banjir kiriman ini yaitu di Kelurahan Simpang dan Desa Rawasari di Kecamatan Berbak," jelasnya.
Guna mengantisipasi banjir di dua wilayah yang ada di Kecamatan Berbak tersebut, pihak BPBD Kabupaten Tanjab Timur telah mengambil langka terdepan dengan menyiagakan perahu karet dan peralatan penunjang lainnya di kecamatan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: