Obat Gagal Ginjal Akut Tiba di RSUD Raden Mattaher Jambi, Ini Jenis dan Jumlahnya

Obat Gagal Ginjal Akut Tiba di RSUD Raden Mattaher Jambi, Ini Jenis dan Jumlahnya

Ilustrasi obat-@Original_frank-Pixabay-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Kabar baik datang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher JAMBI. Hari ini, Jumat 4 November 2022 obat penyakit gagal ginjal akut sudah dikirimkan Kemenkes ke pihak Rumah Sakit.

"Benar, obatnya sudah datang sebanyak dua vial, tadi sore sudah kita terima," kata Wadir Pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Anton Trihartanto, SpB., FINACS

Jenis obat yang diberikan Kemenkes tersebut adalah, Fomepizol atau 4-metilpirazol.

Obat ini adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati keracunan metanol dan etilena glikol. Fomepizol dapat digunakan secara tunggal atau kombinasi dengan hemodialisis. Obat ini diberikan melalui injeksi intravena. Efek samping yang umum terjadi antara lain sakit kepala, mual, dan rasa kantuk.

BACA JUGA:Ducati Perkenalkan Dua Motor Terbarunya di Indonesia, Paling Murah Rp 600 Juta 

BACA JUGA:Luhut Prediksi Gelombang Varian Baru Covid 19 Memuncak 2 Bulan Lagi

"Kita bersyukur respon Kemenkes sangat bagus ya sejak kita ajukan permintaan obat ini, sekarang kita sudah bisa berjaga-jaga kalau ada pasien gagal ginjal akut dan dapat segera kita tangani," tutupnya.

Sebelumnya, Obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 ml, dalam bentuk vial telah tiba di Indonesia pada akhir Oktober lalu Sebanyak 200 vial didatangkan dari Jepang yang merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia. Fomepizole akan langsung dikirim ke instalasi Farmasi Pusat.

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan akan mendistribusikan obat tersebut sesuai yang dibutuhkan kepada seluruh rumah rujukan tingkat propinsi di Indonesia. 

Diketahui, seorang balita laki-laki berusia dua tahun yang sebelumnya di diagnosa menderita gagal ginjal akut sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

BACA JUGA:Lesti Kejora dan Rizky Billar Diisukan Bangkrut, Ini Pernyataan Pengacara 

BACA JUGA:Migrasi Siaran Digital Dilakukan Bertahap di Jambi, Gubernur Sebut Terkendala Akses ke Daerah Pelosok

Hal ini disampaikan oleh Wadir Pelayanan RSUD Mattaher Jambi, dr Anton Trihartono pada Minggu, 30 Oktober 2022.

"Benar, pasien anak tersebut sudah sembuh dari kasus gagal ginjal akut dan saat ini di RSUD Raden Mattaher Jambi tidak ada lagi kasus tersebut, semoga kedepannya jangan sampai ada lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: