Massa Emosi Cari Pemukul Ojol, Polisi Minta Jangan Terprovokasi

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kantor yang berada di Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada rabu, 2 November 2022 didatangi oleh massa ojek online.

Mereka menuntut tanggungjawab pihak yang memukul temannya sesama ojol. Adalah Setiabudi, driver ojek online yang dipukul hingga kepalanya berdarah.

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial yang salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta di mana massa mencari pemukul ojol.

Video viral itu awalnya memperlihatkan seorang sopir ojek online yang terluka, terlihat ojol kepala bocor akibat peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Khusnul Mracangan

BACA JUGA:Terungkap, Ini Sekelompok Siswa yang Serang SMKN 4 Kota Jambi, Ini Penjelasan Pihak Sekolah

Menurut penuturan perekam video, peristiwa itu dipicu aksi pemukul ojol yang dilakukan satpam kepada seorang pengemudi ojol.

Akan tetapi pemukul ojol Setiabudi diamankan kepolisian dan Polsek Setiabudi mengungkapkan untuk jangan terprovokasi atas kejadian pemukul ojol tersebut.

Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana membenarkan soal kedatangan massa ojol di gedung perkantoran di Jaksel itu.

Kata Kompol Agung, keributan itu bermula dari perselisihan antara Satpam dengan seorang pengemudi ojol.

BACA JUGA:Paling Mencolok, Harga BBM Shell Jauh Lebih Murah dari Pertamina

BACA JUGA:Indonesia akan Kedatangan Kapal Rumah Sakit Militer China

"Setelah kami datangi TKP ternyata ada selisih paham antara satu orang sekuriti dan satu orang ojol, kemudian akibat perselisihan itu terjadilah keributan," kata Kompol Agung.

Kompol Agung menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan laporan dari anggotanya telah terjadi keributan di gedung Multivision yang berada di kawasan Setiabudi Jakarta Selatan yang menyebabkan ojol kepala bocor.

“Saya akan menyampaikan pernyataan terkait dengan kejadian pagi yang kami terima dari gedung Multivision Tower bermula pada pukul 10.30 WIB,” jelasnya.

Kedua belah pihak yang berselisih itu sudah diamankan pihak kepolisian Setiabudi Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Viral Video Anjing Berlari Sambil Membawa Kepala Manusia

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Taurus, Cobalah Untuk Tidak Terlalu Berhati-hati Dalam Segala Hal

“Kami sudah mengamankan kedua belah pihak di Polsek dan selanjutnya kami akan melakukan peroses lebih lanjut terkait dengan pertikaian tersebut,” ujar Agung.

Korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh Satpam gedung yang ada di kawasan Setiabudi itu sudah dilarikan ke rumah sakit.

“Kemudian rekan kita yang dari ojek online ini sudah dibawa ke rumah sakit dan sudah mendapatkan penanganan lebih lanjut,” katanya.

Dia menyampaikan untuk rekan-rekan ojek online untuk mempercayai proses hukum yang dilakukan oleh Polsek Setiabudi.

BACA JUGA:Ayo Daftar, PT Indofood Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 hingga S1

BACA JUGA:Elon Musk Sebut Akun Centang Biru di Twitter akan Berbayar

"Sekarang kedua belah pihak sudah ada di Polsek Setiabudi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

“Jadi Percayakan proses hukumnya kepada Polsek Setiabudi sudah kami sesuai dengan prosedur yang berlaku dan sekarang sudah dalam proses pemeriksaan,” lanjutnya.

Dia mengingatkan kepada seluruh pengemudi ojek online jangan sampai terprovokasi atas kejadian pemukulan rekan ojek online yang terjadi di kuningan tersebut.

“Saya ingatkan agar teman-teman ojol untuk tidak terprovokasi terhadap berita-berita yang akhirnya justru akan membuat hal-hal yang tidak diinginkan dan percayakan proses hukumnya pada pihak kepolisian,” ujarnya. (Bambang Dwi Atmodjo/disway.id)

Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul pemukul ojol setiabudi diamankan kepolisian jangan terprovokasi

Sumber: disway.id