Jangan Cium Bibir Bayi Sembarangan, Dampaknya Bisa Berbahaya
jambi-independent.co.id|
Editor:
Gita Savana|
Rabu 02-11-2022,12:46 WIB
Ilustrasi bayi-Pixabay-Pixabay.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebaiknya, hindari bayi dicium oleh banyak orang, terlebih di luar anggota rumah.
Jangan sepelekan, mencium bayi dengan banyak ciuman, apalagi mencium bibirnya ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan bayi.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua untuk tidak membiarkan bayinya sembarangan dicium.
Berikut ini 3 dampak berbahaya jika sembarangan mencium bibir bayi atau area di sekitar mulut bayi seperti dilansir dari kanal YouTube Dunia Parenting pada Rabu 2 November 2022.
1. Penularan Penyakit
Jangan sembarangan mencium bayi, sebab dampak bahaya yang timbul karena mencium di area mulutnya ialah penularan penyakit. Sementara itu, beberapa penyakit berbahaya yang dapat menular di antaranya herpes, cacar, radang selaput otak, hingga penyakit yang biasa muncul seperti batuk pilek dan diare.
Pasalnya, banyak virus atau bakteri yang dapat masuk melalui mulut tanpa disadari. Bahkan, beberapa penyakit dapat menular melalui droplet dan airborn. Jadi orang tua harus melindungi si kecil dari bahaya penyakit dengan menjaganya dari sembarang ciuman.
2. Mudah Sakit
Perlu diketahui, bahwa bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih lemah, sehingga tubuhnya masih sensitif terhadap serangan bakteri, virus, ataupun kuman.
Oleh sebab itu, kebiasaan mencium bayi dapat membuat berbagai penyebab penyakit tersebut masuk ke tubuh bayi lewat bibir mungilnya dan membuat bayi menjadi mudah terkena penyakit.
BACA JUGA:Gerhana Bulan Total akan Terjadi 8 November, Bisa Dilihat Hampir Seluruh Wilayah Indonesia
3. Alergi Makanan
Bayi memang rentan mengalami alergi makanan tertentu, terlebih bayi dengan usia di bawah 6 bulan yang hanya baru mengonsumsi ASI. Keadaan tersebut membuat zat asing yang masuk ke tubuhnya bisa menjadi bahaya.
Pasalnya, air liur orang dewasa yang menempel di sekitar area mulut atau karena debunya terbawa, bahkan zat berbahaya dari lipstik orang dewasa.
Oleh sebab itu, untuk mencegah bayi mengalami alergi makanan, orang tua dapat meminta orang lain untuk tidak menciumnya di dekat area mulutnya, sebagaimana mengutip GenPi.co.*
Bayi memang rentan mengalami alergi makanan tertentu, terlebih bayi dengan usia di bawah 6 bulan yang hanya baru mengonsumsi ASI. Keadaan tersebut membuat zat asing yang masuk ke tubuhnya bisa menjadi bahaya.
Pasalnya, air liur orang dewasa yang menempel di sekitar area mulut atau karena debunya terbawa, bahkan zat berbahaya dari lipstik orang dewasa.
Oleh sebab itu, untuk mencegah bayi mengalami alergi makanan, orang tua dapat meminta orang lain untuk tidak menciumnya di dekat area mulutnya, sebagaimana mengutip GenPi.co.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: genpi.co
- Share:
