Di depan 1.028 Taruna, Kapolri Jenderal Sigit Kutip Kalimat Muhammad Ali dan Mahatma Gandhi

Di depan 1.028 Taruna, Kapolri Jenderal Sigit Kutip Kalimat Muhammad Ali dan Mahatma Gandhi

Di depan 1.028 Taruna, Kapolri Jenderal Sigit Kutip Kalimat Muhammad Ali dan Mahatma Gandhi-Ist/jambi-independent -

MAGELANG, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri upacara Wisuda Prabhatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2022 di Magelang, Jawa Tengah, Senin 31 November 2022. 

Wisuda kali ini diikuti 1.028 Taruna terdiri dari 379 Pratar Akmil, 250 Pratar AAL, 149 Pratar AAU dan 250 Bhatar Akpol. Mereka telah berhasil menyelesaikan Program Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian dengan baik.

"Saya ucapkan selamat kepada 1.028 Taruna yang merupakan pemuda-pemudi calon pimpinan bangsa masa depan," kata Sigit dalam sambutannya. 

Menurut Sigit, keberhasilan tersebut harus menjadi pemacu semangat bagi seluruh Taruna, karena perjalanan ke depan masih panjang. Di mana setiap orang masih berpeluang untuk menjadi juara.  

BACA JUGA:Audio TV di PN Jaksel Mendadak Mati saat 3 Ajudan Ferdy Sambo Bersaksi 

BACA JUGA:Detik Detik Jembatan di India Runtuh, 140 Orang Tewas

Oleh sebab itu, Sigit meminta mereka untuk terus berlatih dan jangan menyerah. Dia juga mengutip perkataan petinju legendaris Muhammad Ali.

“I hated every minute of training, but I said don’t quit, suffer now and live the rest of your life as a champion” (Saya benci setiap menit dalam berlatih, tapi saya berkata jangan menyerah, menderitalah sekarang dan nikmati sisa hidupmu sebagai juara). 

"Hal tersebut sangat penting agar kelak nantinya para Taruna dapat menjadi perwira-perwira muda yang mampu berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai tantangan bangsa di masa depan," ungkap mantan Kabareskrim Polri itu. 

Sigit mengungkapkan, para Taruna perlu mengetahui bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks baik dalam pada tataran global, regional, maupun nasional. 

BACA JUGA:Korem 042/Gapu Gelar Sosialisasi P4GN, Danrem: Narkoba Bahaya yang Harus Diperangi Bersama 

BACA JUGA:Punya Tampilan Baru, New Honda Scoopy Semakin Fashionable

Penyelesaian berbagai tantangan tersebut kata dia merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa, terutama TNI-Polri sebagai garda terdepan penjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Melihat hal tersebut, maka tentunya sinergisitas dan soliditas TNI-Polri harus terus diperkokoh. Apabila sinergisitas dan soliditas TNI-Polri kokoh, maka tentunya juga dapat menjamin stabilitas keamanan dan politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: