Aktivitas Meningkat, Gunung Kerinci Ditutup untuk Wisatawan

Aktivitas Meningkat, Gunung Kerinci Ditutup untuk Wisatawan

Gunung Kerinci Kembali Erupsi, kini sudah ditutup untuk wisatawan -Ist/jambi-independent -

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aktivitas Gunung Kerinci kembali terlihat Kamis pagi, 20 Oktober 2022 sekitar pukul 06.00 wib. Gunung tertinggi di Sumatera ini kembali mengeluarkan abu vulkanik cukup tebal dengan arah Barat Daya laut. 

Warga Kayu Aro Nufo Hutra mengatakan, Gunung kerinci kembali terlihat mengeluarkan abu vulkanik berwarna hitam cukup tinggi hampir sama dengan kondisi hari sebelumnya. "Ya, pagi ini (kemarin, red) Gunung Kerinci juga erupsi, abu berwarna hitam terlihat keluar dari kawah," kata warga.

Irwan Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci, juga membenarkan bahwa Gunung Kerinci kembali erupsi . "Kejadian erupsinya sekitar pukul 06.00 lebih, aktivitas memang ada peningkatan namun statusnya masih level waspada," katanya.

Disinggung soal adakah gempa yang terasa saat erupsi terjadi, Irwan mengatakan ada gempa kecil. "Gempa yang tercatat masih gempa hembusan dan tremor menerus. Status masih di level waspada belum ada kenaikan status," jelasnya.  

BACA JUGA:Gunung Kerinci Kembali Erupsi 

BACA JUGA:Pebalap Binaan AHM Siap Harumkan Indonesia di IATC Sepang

Kepala Balai Besar Wilayah I Tamana Nasional Kerinci Seblat, Hamdi, mengeluarkan surat edaran larangan naik ke Gunung Kerinci untuk tujuan wisata. Hal ini terkait adanya peningkatan aktivitas Gunung Kerinci dari pantauan Visual dari R10 pada 18 dan 19 Oktober serta pantauan dari Pos Pemantau Gunung Api Kerinci, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, bahwa terjadi erupsi pada tanggal 19 dengan ketinggian mencapai 700 meter. 

"Berdasarkan hal itu kami dari BBTNKS menutup kembali kawasan Gunung Kerinci untuk tujuan wisata atau pendakian baik dari pintu masuk R10 ataupun dari pintu masuk Camping Brand bangun Rajo Solok," kata Hamidi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: